Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bom Makassar

Kunjungi Gereja Katedral yang Terkena Bom Makassar, Menag Gus Yaqut: Kita Lawan Teror

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hari ini bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengetahui langsung kondisi pasca ledakan bom di depa

Editor: m nur huda
Istimewa
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi lokasi Gereja Katedral seusai ledakan bom Makassar oleh aksi terorisme, Senin (29/3/2021) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hari ini bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengetahui langsung kondisi pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral.

Setiba mendarat di Bandara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Senin (29/3/2021) sore, Menag Yaqut bersama rombongan langsung menuju Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Kajaolalido No 14 Kota Makassar.

Di lokasi, Menag Yaqut dengan didampingi Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada' langsung berkeliling mengecek sejumlah titik di lingkungan gereja.

Baca juga: Ada Pria Misterius Saat Polisi Geledah Rumah Pelaku Bom Makassar, Diinterogasi & Difoto Polisi

Baca juga: Sandiaga Uno: Larangan Mudik Akan Berdampak Besar terhadap Industri Pariwisata

Menag mengatakan, kunjungannya ke Gereja Katedral untuk menyampaikan simpati kepada pimpinan serta para jemaat gereja Katolik tertua di Makassar tersebut.

Dia kembali menegaskan sangat mengutuk keras atas aksi terorisme yang menyasar jemaat Gereja Katedral, Minggu (28/3/2021) pagi hingga menyebabkan belasan orang terluka.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi lokasi Gereja Katedral seusai ledakan bom Makassar oleh aksi terorisme, Senin (29/3/2021) sore.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi lokasi Gereja Katedral seusai ledakan bom Makassar oleh aksi terorisme, Senin (29/3/2021) sore. (Istimewa)

“Saya ke sini menyampaikan keprihatinan dan simpati ke Gereja Katedral dan para jemaat. Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Menag sebagaimana keterangan persnya ke Tribunjaten.com.

Menag juga meminta Uskup Agung Makassar Mgr John Liku Ada' untuk menenangkan jemaatnya.

Meski telah menjadi sasaran pengeboman, Menag berharap jemaat tak perlu khawatir dan tetap menjalankan ibadah seperti biasa.

“Beribadahlah seperti biasa, jangan ketakutan, kita akan lawan, hadapi kelompok-kelompok yang melakukan teror itu,” tegas Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Untuk memerangi teror dan radikalisme, Gus Yaqut yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor itu mengakui hal itu bukanlah ringan.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dan bekerja sama melawan musuh bersama tersebut.

Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi lokasi Gereja Katedral seusai ledakan bom Makassar oleh aksi terorisme, Senin (29/3/2021) sore.
Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi lokasi Gereja Katedral seusai ledakan bom Makassar oleh aksi terorisme, Senin (29/3/2021) sore. (istimewa)

“Kita butuh kerja sama semua pihak, media, aparat keamanan, agar tragedi kemanusiaan tidak terulang lagi,” tandas pria yang juga akrab dipanggil Gus Yaqut itu.

Selain itu, Menag juga berharap para pemuka agama agar terus berdakwah dengan mengutamakan jalan yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.

Dengan jalan itu maka agama hakikatnya ditempatkan pada fungsinya, yakni menebarkan kedamaian serta kasih sayang.

“Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan teror. Saya berharap nilia-nilai ini terus disampaikan oleh para tokoh agama,” pinta Gus Yaqut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved