Belajar Online
PGRI Jateng Sebut Banyak Pelajar Lost Learning, Bupati Banjarnegara: Mereka Pintar, Pintar Main Game
Pandemi Covid 19 memaksa pemerintah mengubah metode pembelajaran, dari tatap muka ke pembelajaran dalam jaringn (daring).
Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pandemi Covid 19 memaksa pemerintah mengubah metode pembelajaran, dari tatap muka ke pembelajaran dalam jaringn (daring).
Bukan tanpa konsekuensi, selama setahun siswa belajar di rumah, perilaku siswa pun berubah.
Ironisnya, kecenderungan perubahan perilaku itu justru ke arah negatif karena keseringan mereka menggunakan media internet.
Iya, anak-anak rupanya bukan hanya belajar melalui media internet yang menjadi kewajibannya selama di rumah .
Dengan gadget di genggaman, mereka leluasa mengakses arus informasi yang berkembang liar di internet.
Termasuk game online yang kian digandrungi anak-anak.
Padahal belum tentu itu baik bagi perkembangan kepribadian anak.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono pun ikut merasa prihatin dengan situasi anak-anak di masa pandemi.
Ia menyinggung perkembangan anak-anak selama penerapan belajar di rumah yang semakin lihai bermain game online.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Pekanbaru, Ramadhan Hari ke-1, Selasa 13 April 2021 |
![]() |
---|
Isuzu Fokus Efisiensi BBM untuk Kendaraan Logistik |
![]() |
---|
China Terbangkan 25 Jet Tempur dan Pengebom ke Taiwan, Disebut sebagai Serbuan Terbesar |
![]() |
---|
Anak Kesakitan saat Berjalan, Ibu Syok Dengar Pengakuannya Setelah Diperiksa Bidan |
![]() |
---|
Hasil Big 3 Indonesian Idol 2021 Road to Grand Final: Anggi Tersisih Tinggalkan Rimar dan Mark |
![]() |
---|