Berita Banyumas
Perampok di Purwokerto yang Viral Beraksi di Gombong Hari yang Sama, Selisih 1,5 Jam
Pelaku perampokan yang viral di Purwokerto ternyata beraksi lagi di Kebumen pada hari yang sama.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pelaku perampokan yang viral di Purwokerto ternyata beraksi lagi di Kebumen pada hari yang sama.
Korbannya di Gombong diketahui mengalami kerugian Rp 270 juta.
Fakta ini diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry.
Dia mengatakan saat ini polisi masih terus melakukan pencarian pelaku.
"Jadi pelaku lari ke wilayah Kebumen, di Gombong itu juga kejadian pada pukul 13.00 dengan pelaku yang sama. Jumlah kerugian Rp 270 juta," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (2/4/2021).
Sebelumnya sebuah video durasi 19 detik viral, memperlihatkan aksi kejar-kejaran dua pengendara sepeda motor di Purwokerto.
Video itu memperlihatkan dua laki-laki yang berboncengan menggunakan motor Vario warna putih.
Keduanya adalah pelaku perampokan yang melaju kencang saat dikejar di Jalan Gatot Subroto, Purwokerto, pada Kamis (1/4/2021) sekira pukul 11.20 WIB.
Menurut Kompol Berry, korban adalah Hendi Yudono (48), warga Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas.
Dia merupakan pegawai Universitas Terbuka (UT) yang mengambil uang Rp 49 juta di BRI Cabang Purwokerto.
Adapun uang yang dirampas pelaku sebanyak Rp 10 juta.
Saksi yang tinggal dekat lokasi kejadian, Fatur Alfa Rizkianto, menuturkan sebenarnya ada tiga pelaku yang menggunakan dua motor.
"Jadi ada tiga orang pelaku.
Dua orang boncengan naik Vario, yang satunya naik motor Megapro," ujarnya.
Fatur menuturkan pengendara Megapro saat itu sudah standby di depan SMA Ksatrian Purwokerto.
Tidak berselang lama mobil Hendi berhent setelah ada dua orang yang memberitahu jika ban mobilnya gembos.
"Dua orang itu berboncengan mengikuti mobil dari belakang dan akhirnya menepi di TK Serambi.
Kebetulan tetangga saya juga melihat kejadian itu," katanya.
Ketika Hendi memarkirkan kendaraan di pinggir jalan, dua orang itu turun.
Mereka tiba-tiba mendorong korban dan mengambil uang.
"Sempat ada tarik menarik hingga uangnya juga berceceran di jalan dekat dengan TK Serambi," ungkapnya.
Seketika korban berteriak maling, teman Fatur kemudian mengejar kedua pelaku.
"Sempat dikejar tapi teman saya takut. Pelaku seperti membawa semacam pistol sehingga gak berani mendekat," tuturnya.
Perampok ini kemudian diketahui beraksi lagi di Gombong sekitar 1,5 jam kemudian.
Kompol Berry menegaskan pihaknya terus melakukan pengusutan kasus tersebut. (*)