Kecelakaan
Kecelakaan Maut Truk Rem Blong Tabrak Bus dan 3 Motor Berhenti di Lampu Merah Cilacap
Diduga akibat rem blong, sebuah truk pengangkut batubara menabrak bus dan tiga sepeda motor di Jalan Raya Desa Karangkandri.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENGCOM, CILACAP - Diduga akibat rem blong, sebuah truk pengangkut batubara menabrak bus dan tiga sepeda motor di Jalan Raya Desa Karangkandri, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, pada Senin (5/4/2021).
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, satu orang pengendara sepeda motor meninggal sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan kronologi yang disampaikan oleh Kanit Laka Polres Cilacap, Iptu Supriyanto, melaju dari arah Cilacap sebuah dump truk yang dikendarai Wiwid Sugiarto
dengan nomor polisi B 9763 BY.
"Diduga truk itu mengalami gangguan rem.
Dump Truk kemudian menabrak mikro bus bernomor polisi R 1412 CB yang ada di depannya," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Karena menabrak mikro bus, mikro bus itu kemudian menabrak tiga sepeda motor di depannya yang tengah berhenti di lampu merah.
Adapun tiga sepeda motor itu, yaitu Honda Beat R 4564 HN, Honda Supra X R 2523 LF, dan Honda Beat AA 2393 LJ.
Kanit Laka mengatakan jika pada jarak 150 meter sebelum trafic light, sopir dump truk sudah berusaha mengerem.
Akan tetapi rem tidak berfungsi, sehingga saat di lampu merah kendaraan tidak bisa berhenti dan menabrak mikrobus dan kendaraan lain.
"Mikro bus kemudian masuk ke halaman rumah," tambahnya.
Terkait sebab pasti kecelakaan, polisi masih melakukan penyelidikan apakah benar dump truk pengangkut batu bara itu mengalami gangguan rem atau tidak.
Korban meninggal adalah pengendara Honda Beat 4564 HN atas nama Rahmat Wibowo, (35) alamat Desa Purwodadi, RT 5 RW 2, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.
Saat ini korban meninggal dibawa ke RSUD Cilacap.
Sementara korban luka ringan dibawa ke RS Abdilah, Menganti, Kesugihan.
Saat ini sopir dump truk diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.
Akibat kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan panjang.
Kemacetan terjadi saat petugas bersama warga mengevakuasi badan bus yang masuk ke halaman rumah warga sisi utara rambu persimpangan jalan.
(*)
• Ibu dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Beruntun, Korban Terpental dan Motor Terseret
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ibu dan Anak Tewas Kecelakaan Ditabrak Mobil Mobilio: Sopir PNS
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Mahasiswi Meninggal Kecelakaan di Jalur Tengkorak
• Speedboat Rombongan Bupati Arusani Alami Kecelakaan, Ini Kata Kepala BPBD