Pendidikan

Prodi Magister Agribisnis FPP Undip Unggulkan Kajian Agrokompleks

Basis agrokompleks dipilih Program Studi Magister Agribisnis FPP Undip karena bidang usaha agrobisnis memang sangat luas dan beragam.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
Prodi Magister Agribisnis FPP Undip Unggulkan Kajian Agrokompleks
Net
Universitas Diponegoro, Semarang

Penuis: M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Magister Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memilih agrokompleks yang memadukan potensi pertanian, peternakan, perkebunan dan komoditas hayati sebagai cakupan kajiannya.

Dengan begitu, para mahasiswanya bebas memilih tema kajian untuk tesisnya sejauh masih menyangkut masalah terkait komoditas yang bersumber pada bumi.

Ketua Program Studi Magister Agribisnis FPP Undip, Mukson mengatakan, basis agrokompleks dipilih karena bidang usaha agrobisnis memang sangat luas dan beragam.

Selain jenis komoditas yang termasuk di dalamnya sangat banyak, masing-masing tahapan dalam proses pengolahan hasilnya juga sangat bervariasi.

"Dalam konteks sekarang untuk jenjang pendidikan strata dua atau magister, pendekatan agrokompleks adalah suatu keniscayaan," katanya, Selasa (6/4/2021).

Menurut Mukson, penyelenggara program pun berkomitmen mewujudkan kompetensi dan capaian mahasiswanya secara penuh. Untuk menopangnya berbagai kegiatan riset dilakukan dosen selalu melibatkan mahasiswa, sedangkan kegiatan riset mahasiswanya akan didampingi oleh pengajar dengan kompetensi yang relevan.

"Komitmen kami menghasilkan lulusan yang unggul dalam pengembangan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sains dan berdaya saing di bidang usaha agrobisnis, baik yang berkaitan dengan pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan," papar Mukson.

Dalam membentuk kompetensi mahasiswa, Prodi Magister Agribisnis Undip terus memperbaiki proses belajar mengajar yang produktif dengan dukungan layanan Informasi dan Teknologi. Selain itu, juga dilakukan kerja sama dengan kampus-kampus di luar negeri.

Kerja sama dengan perguruan tinggi asing selain untuk mendukung visi Undip mewujudkan World Class University (WCP), program tersebut juga mengarah pada Internasional Institusi, salah satunya dilakukan dalam program beasiswa Diponegoro International Student Scholarship (DISS).

"Kami juga aktif dalam program world professor yang mengundang pakar ternama sebagai mitra peneliti dan pengajaran, serta melakukan Program Summer Course yang diadakan tiap tahun untuk mahasiswa asing," ungkapnya.

Prodi terakreditasi A ini sudah menggalang kerja sama dengan lembaga dan perguruan tinggi bereputasi di antaranya Aarhus University, IDEA New Zealand, Kasetsart University Bangkok, Chulalongkorn University, dan Thunghai University Taiwan.

"Kerja sama meliputi pertukaran mahasiswa, kuliah umum, riset bersama serta publikasi jurnal ilmiah," jelasnya.

Masih kata Mukson, kiprah di dalam negeri juga intens dilakukan. Beberapa hasil penelitiannya sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bentuk pendaftaran HAKI, yang sekaligus sebagai bentuk pengakuan hasil penelitian dosen Prodi Magister Agribisnis FPP Undip.

Beberapa pengajar dan peneliti juga telah mendapatkan pengakuan berupa hak cipta buku ajar yang telah mempunyai ISBN. Lulusan Magister Agribisnis Undip berhak mendapatkan gelar Magister Pertanian (M.P.).

Untuk memperolehnya, mahasiswa harus menyelesaikan 1 paket kurikulum minimal 42 SKS (satuan kredit semester) yang dapat ditempuh dalam 4 semester.

Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan dengan toleransi ketidakhadiran 25% dari jumlah tatap muka atau 75% jumlah tatap muka harus dihadiri. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved