Larangan Mudik
Organda Semarang Minta Pemerintah Kaji Larang Mudik
Para pengusaha yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang mengeluhkan adanya larangan mudik.
Penulis Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Para pengusaha yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang mengeluhkan adanya larangan mudik.
Ketua DPC Organda Kota Semarang Bambang Pranoto mengatakan larangan mudik tahun 2021 ini memperparah kondisi pengusaha maupun sopir angkutan umum.
Selain itu ratusan pengusaha bus AKAP maupun AKDP yang berasal dari Ibukota Jateng kehilangan pendapatan hingga ratusan juta rupiah.
"Ketika larangan mudik diberlakukan tahun 2020, para pengusaha bus, pemilik angkutan umum maupun sopirnya masih bisa menyambung hidup dari sisa tabungan. Tapi begitu pandemi berjalan setahun dan adanya larangan mudik pada Lebaran 2021, kondisinya akan bertambah parah," jelasnya, Selasa (6/4/2021).
Bambang mengatakan ada 300 lebih bus dan kurang lebih 1.200 angkot yang beroperasi di Semarang dan rutin disewa untuk kebutuhan perjalanan wisata saat momentum libur panjang Lebaran.
Namun aturan larangan mudik yang dibuat oleh pemerintah menyebabkan mayoritas moda transportasi darat akan berhenti beroperasi.
"Adanya larangan mudik menyebabkan moda transportasi darat berhenti beroperasi," ujar dia.
Menurutnya, kebijakan pemerintah terkait larangan mudik dinilainya kurang adil, dan memastikan bisnis pengusaha transportasi darat. Mustinya larangan mudi juga berlaku bagi moda transportasi kereta api, pesawat terbang dan kapal laut.
"Kalau larangan mudik hanya berlaku buat moda transportasi darat, ya gak adil dong. Masak transportasi lain boleh jalan, tapi kita sendiri gak boleh melayani pemudik. Lha kalau ada larangan mudik, kami mau makan apa," keluhnya.
Wali Kota Salatiga Siapkan Sanksi PNS Nekat Mudik |
![]() |
---|
Pengusaha Bus PO Haryanto Minta Larangan Mudik Ditinjau Kembali |
![]() |
---|
Bupati Karanganyar Tak Mungkin Kembalikan Warganya Terlanjur Mudik Pulang ke Rumah |
![]() |
---|
Pedagang Telur Asin di Tegal Berharap Mudik Tidak Dilarang: Kemarin Banyak yang Hilang Merugi |
![]() |
---|
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tak Tebang Pilih Soal Larangan Mudik |
![]() |
---|