Pemkot Semarang Usulkan 4.068 formasi CPNS dan PPPK 2021

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah pusat dalam waktu dekat akan membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.

Pemerintah Kota Semarang sendiri telah mengusulkan formasi kepada pemerintah pusat mengenai rekrutmen CPNS dan PPPK 2021.

Kepala BKPP Kota Semarang, Litani Satyawati mengatakan, rekrutmen CPNS dan PPPK memang sudah diinformasikan oleh pemerintah pusat. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan petunjuk resmi mengenai kepastian waktu.

Namun demikian, Pemerintah Kota Semarang telah menghimpun data kebutuhan formasi dan telah mengirimkan kepada kementrian.

Pemkot mengusulkan 4.068 formasi CPNS dan PPPK. Litani merinci, 2.570 merupakan formasi PPPK khusus untuk guru dan 1.498 merupakan formasi CPNS.

Sebanyak 2.570 formasi PPPK tersebut terdiri dari 2.269 formasi guru kelas dan guru mapel serta 301 formasi guru agama.

Sedangkan, 1.498 formasi CPNS terdiri dari 665 tenaga kesejatan dan 833 tenaga fungsional lain di setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) Kota Semarang.

"Sesuari regulasi Pemerintah Pusat, guru tidak melalui jalur CPNS tapi PPPK," ujar Litani, Kamis (8/4/2021).

Data usulan tersebut, sambung dia, dihimpun dari kebutuhan masing-masing OPD. Setiap OPD mengusulkan kepada BKPP lantaran merekalah yang mengetahui persis kebutuhan tenaga di masing-masing instansinya.

Dalam mengusulkan kebutuhan formasi itu, Pemerintah Kota Semarang berdasar pada jumlah tenaga ASN yang pensiun. Menurutnya, jumlah ASN di lingkungan Pemkot Semarang yang pensiun cukup banyak. Setiap bulan, ada kisaran 60 - 70 ASN pensiun, termasuk guru, tenaga kesehatan maupun ASN di semua OPD.

"Belum lagi ada yang meninggal dunia dan mutasi. Kami rasa berkurangnya cukup signifikan. Sementara rekrutmen CPNS tidak setiap ada," imbuhnya.

Meski BKPP telah mengusulkan formasi rekrutmen CPNS dan PPPK 2021, menurutnya, jumlah tersebut belum tentu disetujui seluruhnya oleh pusut. Hingga saat ini, dia belum dapat memastikan berapa banyak kuota yang diberikan oleh kementrian. Dia berharap, Kota Semarang bisa mendapatkan kuota CPNS dan PPPK sesuai usulan.

Pihaknya akan segera mengungumkan di website ataupun media sosial milik Pemkot Semarang apabila Pemerintah Pusat telah memberikan kejelasan mengenai rekrutmen CPNS dan PPPK.

"Kami transparan, tidak model titip-titipan, dan zero rupiah. Kami juga tidak akan mentolerir oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ini," tegasnya. (eyf)