Info Gempa
Laporan Kerusakan Dampak Gempa di Malang Mengalir di BPBD Tuluagung, Kebanyakan Rumah Warga
BPBD Kabupaten Tulungagung mulai menerima laporan dampak gempa di Malang pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB
Petugas juga berusaha mengarahkan kendaraan roda empat yang hendak keluar membawa penumpang maupun keluarganya.
Norman (34), pengunjung Royal Plaza asal Petemon, menuturkan, ia bersama istri dan saudaranya berada di sentra kuliner. Norman sedang bersandar di tembok sambil menunggu keluarganya selesai makan.
"Ketika bersandar saya merasa ada yang goyang. Saya pikir saya lagi pusing kepala . Tiba tiba ada karyawati bertanya ke pengunjung apakah merasakan guncangan atau tidak," ujarnya di lobby utama.
Karena masih belum percaya, Norman mencoba mengamati fenomena itu lebih detail. Setelah ia rasakan, Norman bersama istri dan saudaranya bergegas keluar.
"Infonya gempa dari malang. Cepat cepat saya keluar langsung," ungkapnya.
Karyawan pijat refleksi, Wahyu (21), mengungkapkan, saat itu ia sedang beristirahat sejenak usai melayani para customer. Wahyu sendiri berada di lantai 2, pusat jualan pakaian.
"Barusan mas getarannya. Belum satu jam. Para karyawan dan karyawati tadi berhamburan keluar semua mas," tuturnya.
Saat ini, pengunjung masih berada di luar gedung sambil memantau kondisi sampai stabil dan aman.Kendati demikian, beberapa diantaranya kembali melanjutkan aktivitas.
Gempa Magnitudo 6,7 terjadi di barat daya Malang Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14:00:15 WIB. (BMKG)
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya, Sabtu (10/4/2021) siang.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa bermagnitudo 6,7 , pukul 14.00:15 wib, Lok:8,95 LS, 112.48 BT
Lokasi 90 km barat daya Kabupaten Malang Jawa Timur, dengan kedalaman 25 km dan tidak berpotensi tsunami.

(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BPBD Tulungagung Mulai Terima Laporan Dampak Gempa Bumi, Banyak Rumah Warga Rusak