Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pangeran Philip Akan Dimakamkan 17 April, Ini Prosesi yang Akan Berlangsung di Kerajaan Inggris

Prosesi pemakaman Pangeran Philip sudah selayaknya dilangsungkan dengan upacara kenegaraan dan mempersilakan orang-orang memberikan penghormatan langs

Editor: m nur huda
Kompas.com/Istimewa
Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip. Foto ini merupakan foto terbaru yang dirilis Istana Buckinghan bertepatan dengan ulang tahun ke-99 Pangeran Philip.(Tangkap layar via Reuters) 

Pemindahan peti mati sang pangeran akan dibawa dengan Land Rover yang dimodifikasi khusus, diikuti oleh Pangeran Charles dan bangsawan lainnya dengan berjalan kaki.

Peti mati tersebut akan dibungkus dengan dekorasi, dihiasi dengan karangan bunga, serta topi, dan pedang Angkatan Laut miliknya.

Pangeran dikenal memiliki karier di Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang cemerlang sebelum menikah dengan Elizabeth II.

Elemen militer dalam prosesi pemakaman Pangeran Philip akan sangat kuat karena mencerminkan kehidupan dan hubungannya dengan angkatan bersenjata.

Rute prosesi pemakaman akan dijaga oleh personel Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Angkatan Udara Kerajaan Inggris, dan beberapa personel Angkatan Darat Kerajaan Inggris.

Senjata dari halaman timur kastil akan ditembakkan selama prosesi pemakaman, bebarengan dengan dibunyikannya lonceng duka.

Lagu Kebangsaan God Save The Queen akan dimainkan saat peti mati Pangeran Philip mendekati Kapel St George.

Peti mati sang pangeran akan dibawa oleh personel Marinir Kerajaan Inggris.

Mereka akan membawa peti mati itu menaiki tangga dan berhenti sejenak sebelum diterima oleh Uskup Agung Canterbury.

Masa berkabung nasional dimulai pada Jumat dan akan berlangsung hingga hari pemakaman pada Sabtu (17/4/2021).

Seorang Juru Bicara Istana Buckingham mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa mereka beradaptasi terhadap prosesi pemakaman Duke of Edinburgh.

"Namun, kami yakin bahwa acara ini tidak mengurangi kekhidmatan perpisahan dengan Yang Mulia, menandai berakhirnya tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan Persemakmuran,” kata dia.

Dia menambahkan, meski memodifikasi prosesi pemakaman akibat Covid-19, prosesi tersebut masih sangat mencerminkan keinginan pribadi sang pangeran.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangeran Philip Dimakamkan pada 17 April, Ini Rencana Prosesinya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved