Info Gempa

Polisi Siber Gencar Patroli Medsos Setelah Gempa di Malang, Cegah Video Editan Penyebab Kepanikan

Polisi siber Polda Jatim langsung melakukan patroli dunia maya pasca gempa bumi yang mengguncang hampir seluruh daerah di Jawa Timur.

Editor: m nur huda
Surabaya.Tribunnews.com/sofyan arif candra
Cerita Bocah Satu Tahun Selamat dari Reruntuhan Rumah Ambruk Diguncang Gempa di Malang. Warga Gotong Royong Turunkan Atap Rumah Hadi Purnomo Yang Rusak Akibat Gempa Bumi . 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Polisi siber Polda Jatim langsung melakukan patroli dunia maya pasca gempa bumi yang mengguncang hampir seluruh daerah di Jawa Timur.

Patroli siber dilakukan untuk mencegah dan menangkal keisengan atau pihak yang bertanggung jawab menyebarkan konten-konten tidak benar atau hoax terkait peristiwa alam tersebut.

Sebab beberapa saat setelah gempa terjadi, banyak video dan foto yang menggambarkan suasana panik dan kerusakan bangunan tersebar bebas di media sosial dan jejaring WhatsApp.

Baca juga: Buntut Pembubaran Pentas Jaran Kepang Oleh FUI di Sumatera Utara, Kepala Lingkungan Tersangka

Baca juga: BREAKING NEWS: Kembali Gempa di Malang Pagi Ini Magnitudo 5,5, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Bunga Tabur Rp 500 Ribu Satu Keranjang di Pasar Randusari Semarang

Baca juga: Gempa di Malang, BMKG Sebut di Wilayah Pantura Tegal Raya Tidak Terdampak

Akurasi foto atau video yang tersebar benar atau tidaknya sebaran foto dan video itu tak menutup kemungkinan membuat cemas bagi yang melihat.

Namun bisa pula kejadian yang tak berhubungan dengan gempa Malang dan sengaja diedit orang tak bertanggung jawab untuk keisengan, agar masyarakat panik, atau berharap memperoleh keuntungan.

"Setelah ada informasi gempa di Malang yang dirasakan hampir di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, kami langsung melakukan patroli siber untuk menelusuri bilamana ada akun-akun yang menyebarkan konten-konten yang tidak benar atau hoax," kata Dirkrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi TribunJatim.com dan Surya.co.id, Sabtu (10/4/2021).

Oleh sebab itu, Kombes Farman mengimbau kepada masyarakat agar mengkonfirmasi terlebih dahulu ketika menerima atau mendapatkan foto dan video yang dinarasikan pengirim sebagai gambaran visual gempa Malang.

Jika kemudian konten itu ternyata diketahui tidak benar, masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkannya lebih luas.

"Gunakan medsos secara bijak, saring terlebih dahulu sebelum sharing," imbaunya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Awas, Polisi Siber Polda Jatim Patroli Dunia Maya Pasca Gempa, Jangan Share Sembarangan

Sumber: Tribun Jatim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved