Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuh yang Pernah Buat Geger Warga Sekampung Ini Akhiri Hidupnya dengan Kaus di Dalam Sel

Pria pelaku pembunuhan ayah kandung di Lampung Tengah, PK (25), ditemukan tewas di sel tahanan, Senin (12/4/2021).

Thinkstock
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM - Pria pelaku pembunuhan ayah kandung di Lampung Tengah, PK (25), ditemukan tewas di sel tahanan, Senin (12/4/2021).

PK yang disebut mengalami gangguan kejiwaan itu tewas gantung diri dengan kaus yang ia kenakan di Mapolsek Kalirejo.

Disampaikan Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon A Sunggoro, PK ditemukan tewas setelah terpantau dari CCTV yang dipasang di dalam sel.

Baca juga: Sopir Travel Bertubuh Gempal Menindih Penumpang Wanita, Tak Bisa Gerak Lagi: Penjara 10 Tahun

Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Rabu 14 April 2021, Buruan Klaim Senjata di Free Fire Sekarang!

Baca juga: Anggota Eks FPI Bersumpah Bunuh Diri Massal Jika Rizieq Shihab Tak Dibebaskan? Cek Faktanya

Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Intim Saat Ramadhan? Lakukan di Waktu Ini Tidak Batalkan Puasa

Menurutnya, tersangka PK meang ditahan di sel yang terpisah dengan tahanan lain.

Sel tersebut dilengkapi dengan kamera pemantau.

 
"Gantung diri menggunakan kaus yang dipakai dia.

Kaus itu diikatkan ke teralis," kata Popon.

Tenteng bagian tubuh ayah keliling kampung

PK membunuh ayah kandungnya, Slamet (69) di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah pada Senin (22/3/2021).

Ia membunuh ayahnya dengan sadis dan memasukkan kepala sang ayah ke dalam karung dan menentengnya keliling kampung.

Warga yang melihat ulah PK menenteng korban menjerit histeris.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati, bapak saya mati'," tutur Tarmin, dilansir dari Tribun Lampung.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan pembunuhan dilakukan saat Slamet istirahat sepulang dari sawah.

 
RK tiba-tiba datang dari belakang.

Ia kemudian meminta maaf sebelum akhirnya menebaskan goloknya ke leher sang ayah.

"Pelaku ini mengaku sempat minta maaf kepada korban sebelum kejadian," kata Edi.

Setelah itu, pelaku memasukkan kepala korban ke dalam karung dan membawanya berkeliling kampung.

"Tersangka naik motor sambil membawa kepala korban," tutur Edi.

Polisi pun segera mengamankan PK.

Kepada polisi, PK mengaku membunuh ayahnya karena tak dizinkan menikah.

"Dia ngakunya enggak diizinkan menikah oleh orangtuanya dan merasa mau disantet," kata Edi.

Namun, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan lantaran menjawab pertanyaan dengan tidak jelas. Polisi juga membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi.

Dari hasil observasi Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, PK dinyatakan mengalamo gangguan jiwa.

Terkait kematian PK, Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon A Sunggoro akan berkoordinasi dengan kejaksaan.

Sebab kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka telah sampai pada tahap pemberkasan di kejaksaan.

"Apakah akan dilanjutkan (kasus) atau tidak, nanti kejaksaan yang memutuskan," kata Popon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita PK Bunuh Ayah dan Tenteng Bagian Tubuh Korban Keliling Kampung, Pelaku Tewas Gantung Diri di Penjara"

Baca juga: Setelah Ditangkap Warga, Penjambret Ini Baru Sadar Kalung yang Dirampasnya Bukan Emas Asli

Baca juga: Demak Nagari Para Wali, Kerajaan Islam Pertama di Jawa & Sunan Kalijaga yang Toleran

Baca juga: Dukung Pendidikan Berbasis Alquran, Bupati Pati Haryanto Resmikan SMP QT As-Salafiyah

Baca juga: Suami Bupati, Dirinya Anggota DPR RI, Teti Rohatiningsih Beberkan Kunci Sukses Keluarga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved