Liga Champions
Tak Hanya Disingkirkan Real Madrid, Liverpool Juga Minta Maaf ke Zidane dan Pasukan, Malunya Dobel
Diduga karena tidak terima timnya disingkirkan Real Madrid di Liga Champions, Pendukung Liverpool melempari bus yang ditumpangi Zinedine Zidane.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, LIVERPOOL - Diduga karena tidak terima timnya disingkirkan Real Madrid di Liga Champions, Pendukung Liverpool melempari bus yang ditumpangi Zinedine Zidane tersebut.
Dikutip dari laman ESPN, oknum suporter The Reds ditengarai kuat melakukan pelemparan yang tertuju pada bus yang menjadi alat transportasi tim Real Madrid.
Ulah oknum suporter itu tentu merugikan tim, jika terbukti Liverpool tentunya tidak bisa lepas dari denda.
Baca juga: Suporter Liverpool Rusak Bus Real Madrid di Anfield
Baca juga: Ini Daftar 4 Klub yang Lolos Semifinal Liga Champion, Liverpool dan Bayern Munchen Tumbang
Baca juga: Link Live Streaming Liverpool vs Real Madrid, Pembuktian Los Blancos Berbeda dengan Barcelona
Kegagalan Liverpool menaklukkan Real Madrid di babak perempat final Liga Champions bisa jadi bertambah buruk.
Liverpool tak hanya harus merasakan pahitnya kekalahan atas Real Madrid dengan agregat 1-3 saja.
The Reds pun harus menanggung malu lantaran ulah oknum pendukung mereka di luar Stadion Anfield.
Dikutip dari laman ESPN, oknum suporter The Reds ditengarai kuat melakukan pelemparan yang tertuju pada bus yang menjadi alat transportasi tim Real Madrid.
Bus yang didominasi warna gelap itu terlihat mengalami kerusakan di bagian kaca yang dekat dengan kursi penumpang.
Menurut petugas keamanan, benda yang digunakan untuk melempar bus adalah sebuah botol.
Tidak dijelaskan lebih jauh jenis botol seperti apa yang digunakan oknum pendukung itu untuk menargetkan bus Real Madrid.
Untungnya, bus yang digunakan tim asuhan Zinedine Zidane itu sudah diperkuat oleh sang penyedia jasa.
Alhasil, dampak kerusakan dan kemungkinan luka-luka dapat ditekan sekecil mungkin.
Liverpool sebagai tuan rumah laga leg kedua Liga Champions ini pun tak tinggal diam.
Sebagai tindakan yang paling awal, perwakilan The Reds menyampaikan permintaan maaf ke kubu Los Blancos.
Seorang juru bicara Liverpool mengaku klub arahan Jurgen Klopp itu merasa malu dan sekaligus mengutuk keras aksi yang dilakukan oknum suporternya.
