Berita Tegal
Tradisi Buka Puasa di Musala Langgar Dhuwur, Saksi Sejarah Perkembangan Islam di Pesisir Tegal
Suasana berbuka puasa di sebuah perkampungan kecil di Kota Tegal, bernama Perkampungan Pesengkongan, nampak begitu hangat.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Suasana berbuka puasa di sebuah perkampungan kecil di Kota Tegal, bernama Perkampungan Pesengkongan, nampak begitu hangat.
Anak-anak hingga orang dewasa semua berkumpul untuk berbuka puasa bersama di Mushola Langgar Dhuwur.
Mereka secara bergantian menyediakan hidangan takjil atau nasi ponggol untuk berbuka puasa bersama.
Baca juga: Istri Diludahi Mantan Pacar, Pria Solo Ini Culik Pelaku Lalu Dibawa Ke Kuburan & Disetrum
Baca juga: Ratusan Orang Positif Covid-19 Setelah Ikut Ritual yang Dihadiri Ribuan Warga di Sungai Gangga
Baca juga: Pasar Ramadhan di Megawon Kudus, Bangkitkan Ekonomi Warga pada Masa Pandemi
Baca juga: Bagaimana Hukum Berhubungan Intim Saat Ramadhan? Lakukan di Waktu Ini Tidak Batalkan Puasa
Ya, itu menjadi rutinitas sekaligus tradisi masyarakat keturunan etnis Melayu tersebut di bulan Ramadan.
Dalam catatan sejarah, perkampungan itu menjadi saksi perkembangan Islam di pesisir Kota Tegal.
Perkampungan itu dulunya menjadi tempat persinggahan orang-orang Islam beretnis Melayu yang hendak berangkat haji ke Mekkah.
Bukti dari sejarah itu satu di antaranya adalah Mushola Langgar Dhuwur yang sudah berdiri sekira 200 tahun lalu.
Perkampungan itu masuk dalam wilayah RT 01 RW 12 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Sesepuh Perkampungan Pesengkongan, Helmi Saleh (61) mengatakan, buka puasa bersama ini menjadi rutinitas bersama jelang waktu berbuka puasa.
Menu berbuka puasanya berasal dari warga.
Masyarakat yang berjumlah 30 Kartu Keluarga (KK) secara bergantian menyediakan takjil atau nasi ponggol.
"Jadi di sini, satu kampung seperti keluarga. Kurang lebih ada 20 KK yang masih keturunan dari Melayu," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa (13/4/2021).
Helmi bercerita, Mushola Langgar Dhuwur yang sekarang bernama Mushola Istiqomah berdiri sekira 1821.
Ketika itu dibangun oleh orang Melayu dari Sumatera yang bersinggah dan menetap di Tegal.
tribunjateng.com
tradisi
Buka Puasa
Musala Langgar Dhuwur
musala
sejarah
Sejarah Perkembangan Islam
Islam
Pesisir
Tegal
Kapolres Tegal Kota Baru 2023: Ini Tekad AKBP Jaka Wahyudi Dukung Pembangunan Kota Tegal |
![]() |
---|
Pemkot Tegal Raih Peringkat 4 Kepatuhan Standar Pelayanan Publik se-Jawa Tengah |
![]() |
---|
Sedang Mandi, Nenek di Brebes Tewas Terbawa Arus Sungai Kamal |
![]() |
---|
Makna Imlek Bagi Umat Konghucu Makin Tegal: Sembahyang untuk Meneladani Kisah Hidup Leluhur |
![]() |
---|
Kapolres Tegal Ingatkan Penggunaan Platform Media Digital Jelang Tahun Politik |
![]() |
---|