Berita Regional
Modal Tusuk Gigi, Kawanan Pembobol ATM di Tasikmalaya Gasak Uang Nasabah Rp 467 Juta
Selain itu mereka juga memasang tusuk gigi di beberapa mesin ATM di wilayah Tasikmalaya.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pengusaha asal Tasikmalaya, Risdianto, mengaku kehilangan uang Rp 467 juta di rekeningnya.
Hal itu terungkap ketika dia mengetahui ada transaksi di rekening yang tidak dilakukannya.
Hasil penyelidikan polisi, Risdianto menjadi korban kompolotan pembobol ATM.
Baca juga: Ratusan Orang Positif Covid-19 Setelah Ikut Ritual yang Dihadiri Ribuan Warga di Sungai Gangga
Baca juga: Istri Diludahi Mantan Pacar, Pria Solo Ini Culik Pelaku Lalu Dibawa Ke Kuburan & Disetrum
Baca juga: Bayi Kambing Lahir Mirip Manusia Disembah Warga, ini Wujud Aslinya
Baca juga: Ganjar Pranowo Ngakak Ketemu Lagi Santri Bercita-cita Jadi Ambulans
Polisi pun mengamankan 3 orang pelaku.
Mereka adalah NA, AH, dan V yang masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.
Gunakan tusuk gigi
Sebelum membobol rekening Risdianto, komplotan tersebut mengawasi beberapa ATM yang loksinya terpencil terutama yang yang berada di dalam toko.
Selain itu mereka juga memasang tusuk gigi di beberapa mesin ATM di wilayah Tasikmalaya.
Tusuk gigi tersebut dipasang agar kartu ATM miki nasabah tertahan di mesin ATM.
Saat ada kartu ATM yang terjebak, salah satu pelaku bepura-pura membantu korban untuk mengambil kartu yang tertahan di mesin.
Ia kemudian mengambil kartu ATM palsu yang telah disediakan kepada korban.
Kartu ATM palsu tersebut seolah-olah ATM milik korban yang berhasil dikeluarkan dari mesin.
Komplotan tersebut kemudian menggunakan ATM yang masih di dalam mesin untuk mengambil dan memindahkan uang ke rekening pribadi mereka.
Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan sebagian isi rekening, diambil tunai untuk kebutuhan sehari-hari para pelaku.
"Kita berhasil mengungkap kasus pembobolan ATM dan menangkap 3 orang spesialis kejahatan ini. Mereka melakukan modus berpura-pura membantu korban yang kartu ATM-nya tertahan di mesinnya," ujar Doni Hermawan kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/4/2021).
Pegawai lapor ATM-nya macet
Modus tersebut juga dilakukan kepada korban Risdianto.
Di hari kejadian, Risdianto meminta karyawannya untuk cel saldo dan tarik tunai di ATM BCA di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Saat itu, karyawan Risdianto sekaligus saksi beberapa kali memasukkan kartu ATM, namun gagal karena seperti terganjal.
Lalu salah satu pelaku yang ada di belakang korban menawarkan bantuan. Korban tak menyadari jika kartu ATM yang ia bawa ditukar dengan kartu palsu.
Pelaku pun berhasil mendapatkan kartu ATM korban dan mengetahui nomor PIN.
Sementara itu saksi kembali pulang dan lapor ke Risdianto jika ATM-nya macet.
"Kemudian pelaku bersama rekan-rekan lainnya yang bertugas memantau situasi dan menjadi sopir langsung tancap gas ke Bandung. Kemudian di sana para pelaku membelanjakan uang dari ATM itu," kata Doni.
Amankan 89 kartu ATM
Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti 89 kartu ATM berbagai bank yang telah dimodifikasi.
Terdapat 1 kartu ATM milik pelaku yang sudah dikecilkan ukuranny,a alias kartu palsu.
Kemudian, 1 kotak tusuk gigi, pisau cutter, spidol, dan mobil Daihatsu Sigra.
"Selain itu, kita juga mengamankan barang bukti kalung emas, cincin emas, televisi, dan lain sebagainya. Barang-barang itu dibeli pelaku menggunakan ATM korban," ujar dia.
Kini para pelaku telah mendekam di sel tahanan Polresta Tasikmalaya. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
"Ternyata komplotan ini kerap beraksi di berbagai daerah selama ini, Jawa Timur, Tengah dan Jawa Barat juga," kata Doni. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbekal Tusuk Gigi, 3 Orang Bobol ATM di Tasikmalaya, Uang Nasabah Hilang Rp 467 Juta, Ini Kronologinya"
Baca juga: Ibu dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Padang, 2 Mobil Masuk Jurang
Baca juga: Evi Terima Klaim Santunan Rp 42 Juta setelah Ibunya Meninggal saat Menjadi Panwaslu
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 di Makassar Pernah Lempar Bom di Acara Gubernur
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemotor Tewas Kecelakaan Setelah Ngebut dan Nabrak Tiang di Majapahit Semarang