Beriota Blora
Banyak Lansia di Blora yang Takut Divaksin
Program vaksinasi di Kabupaten Blora untuk lansia sampai saat ini baru menyasar 8.601 orang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Program vaksinasi di Kabupaten Blora untuk lansia sampai saat ini baru menyasar 8.601 orang. Sementara masih terdapat puluhan ribu lagi lansia di Blora yang belum mendapatkan vaksin.
“Yang sudah divaksin 10,2 persen atau 8.601 lansia, sementara sasaran kami 83.607 lansia,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, kepada Tribunjateng.com, Senin (19/4/2021).
Edy mengatakan, sampai saat ini vaksinasi untuk lansia masih berlangsung di masing-masing Puskesmas. Pihaknya juga baru saja mendapat dosis tambahan untuk sasaran 2.000 lansia.
“Minggu ini kami dapat vaksin untuk 2.000 lansia,” tandas Edy.
Sepanjang vaksinasi untuk lansia berlangsung, memang tidak ada kendala berarti. Hanya saja pihaknya masih menemui sedikit kendala. Misalnya masih terdapat sejumlah lansia yang enggan divaksin. Kebanyakan para lansia itu tinggal di desa dan alasannya karena takut.
“Lansia yang takut itu setelah kami bujuk akhirnya juga mau,” ujarnya.
Ketakutan lansia yang hendak divaksin itu berbanding terbalik dengan lansia yang tinggal di Kecamatan Blora Kota dan Cepu. Pasalnya, Puskesmas di dua wilayah tersebut hampir setiap hari terdapat lansia yang antre untuk divaksin. “Bahkan dua desa di wilayah tersebut harus inden kalau mau vaksin,” tandasnya.
Selain menyasar lansia, vaksinasi kali ini juga menyasar pelayan publik. Satu di antaranya adalah guru. (*)