Berita Viral

Seluruh Tubuh Anggota Polisi Ini Penuh Luka Bacok, Padahal Niatnya Cuma Melerai Cekcok

Awalnya Ade Prayoga sedang duduk dan berbincang santai dengan istrinya, Tri Suci Ramadhani, di rumah keponakan mereka, Kartika

Editor: muslimah
Tribun-Medan.com/HO
Pelaku pembacokan ditahan usai menyerang personel Sat Sabhara Polres Langkat, Bripka Ade Prayoga di Binjai, Minggu (18/4/2021).  

TRIBUNJATENG.COM - Personel Sat Sabhara Polres Langkat Bripka Ade Prayoga mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Dilansir TribunWow.com, pelaku yang melukai anggota polisi tersebut adalah Riko Supandi.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Letnan Umar Baki, Gang Idaman, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Minggu (18/4/2021).

P
Ilustrasi pembacokan. Pelaku pembacokan ditahan usai menyerang personel Sat Sabhara Polres Langkat, Bripka Ade Prayoga di Binjai, Minggu (18/4/2021). (Tribunnews.com)

Hal itu dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting.

Baca juga: Dulu Jabatannya Panglima Al Qaeda, Mantan Teroris Ini Kini Membuat Anggota TNI Salut: Sangat Ulet

Baca juga: Bulan Puasa Asam Lambung Naik? Coba Konsumsi 9 Jenis Makanan Ini

Baca juga: 2 Pencuri Motor Menangis saat Ditangkap Warga, Minta Ampun agar Tidak Dihajar

Awalnya Ade Prayoga sedang duduk dan berbincang santai dengan istrinya, Tri Suci Ramadhani, di rumah keponakan mereka, Kartika.

"Kejadiannya di Jalan Letnan Umar Baki Gang Idaman Kelurahan Sukaramai Kecamatan Binjai Barat pada Minggu (18/4/2021)," kata Siswanto Ginting, dikutip dari Tribun-Medan.com, Senin (19/4/2021).

"Saat itu, korban sedang bersama istri, Tri Suci Ramadhani di kediaman Kartika," lanjutnya.

Lalu datanglah pelaku untuk menebus ponsel yang pernah digadaikan kepada Kartika seharga Rp 120 ribu.

Namun saat itu Riko hanya membawa uang Rp 70 ribu.

Kartika menolak tebusan tersebut dan terjadi adu mulut.

"Tapi pelaku cuma bawa uang Rp 70 ribu. Ya kurang, terlibat adu mulut lah mereka," kata Siswanto.

Korban lalu berinisiatif melerai cekcok antara Kartika dengan Riko.

Ia meminta Riko pergi agar cekcok tidak berlarut-larut.

"Korban datang untuk melerai. Korban mengusir Riko untuk pergi," kata Siswanto.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved