Untag
Wisuda Untag ke 83, Ganjar Pranowo motivasi 1.106 Wisudawan
Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi saat memberikan sambutan pada acara wisuda Untag ke 83 Periode l tahun akademik 2020-2021
TRIBUNJATENG.COM -- Menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter Nasionalis Pancasilais merupakan sebuah kesadaran yang mutlak, mengingat pendidikan tidak hanya sebatas pada transfer of knowledge saja, tetapi lebih jauh dari pengertian itu, utamanya adalah mengubah atau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik dalam tataran etika, estetika dan prilaku dalam kehidupan sehari hari.
Hal itu disampaikan Rektor Untag Semarang Prof Dr Drs Suparno MSi saat memberikan sambutan pada acara wisuda Untag ke 83 Periode l tahun akademik 2020-2021, yang diselenggarakan secara daring.
Adapun jumlah yang diwisuda sebanyak 1.106 lulusan, yang terdiri dari Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktoral.
Mengingat masih dalam suasana pandemi covid 19, maka hanya para wisudawan terbaik dan para wisudawan yang berprestasi saja yang bisa hadir secara fisik, sedangkan wisudawan yang lain mengikuti secara virtual.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya lewat zoom mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang dilakukan secara daring, karena ini justru akan menjadi sejarah yang tidak terlupakan bagi para wisudawan yang diwisuda dirumah masing masing dengan didampingi bapak ibunya.
Dalam pesannya dia menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya wisuda ini bukan bearti akhir dari segalanya, karena anda akan melangkah kepada dunia nyata yang begitu berat tantangannya, yaitu menghadapi bonus demografi, yang ditandai adanya lonjakan jumlah penduduk.
Untuk itu manajemen diperlukan, apalagi situasi pandemi saat ini, maka kita harus mengasah talenta, agar kita bisa mandiri sesuai dengan visi misi kita masing masing.
Prof. Suparno menyampaikan bahwa Untag Semarang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang bersandar pada keluhuran nilai nilai Pancasila sejak awal telah menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian terintegrasi dari pengembangan kelembagaan.
Hal ini tercermin dari 5 filosofi Untag, yaitu:
1. Filosofi pendidikan karakter berbasis pada nilai nilai Pancasila, yang ditanamkan melalui olah hati, olah pikir, olah rasa, dan olah raga, sebagai dasar pendidikan berkualitas yang mampu bersaing di era global.
2. Filosofi Holopis kuntul baris, melalui kegotong royongan dalam kebersamaan dan kekeluargaan sebagai dasar hubungan kerja.
3. Filosofi Tri Pakarti Utama, dicerminkan dari ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani sebagai dasar kepemimpinan.
4. Filosofi Tri Dharma, yang ditanamkan melalui disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, peduli sosial, dan tanggung jawab, kreatif berfikir, dan rasa ingin tahu sebagai dasar pengabdian pada bangsa dan negara.
5. Filosofi semangat persatuan, kesatuan dan cinta kasih, yang diwujudkan dengan saling menghormati, tolong menolong, memaafkan, saling berbagi, dan ucapan syukur serta terima kasih sebagai dasar hidup rukun dan damai.
Pada kesempatan itu Prof. Suparno juga menyampaikan perkembangan yang dicapai Untag selama kurun waktu tahun akademik 2020-2021, diantaranya adalah Untag mengukuhkan satu orang guru besar atas nama Prof. Dr. Dra. Emiliana Sri Pudjiarti, MSi. Dan 7 mahasiswa Untag lolos International Transfer Credit DIKTI 2020, dan masih banyak lagi prestasi yang tidak cukup waktunya untuk disebutkan satu persatu.