Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Maling Gasak Mobil Lexus Rp 700 Juta dan CRV Warga Panggung Lor Semarang

Komplotan maling menyatroni satu rumah milik Edy Marwan (65), Rabu (28/4/2021) sekira pukul 02.20 WIB.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo

Penulis : Iwan Arifianto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komplotan maling menyatroni satu rumah milik Edy Marwan (65), Rabu (28/4/2021) sekira pukul 02.20 WIB.

Rumah berlokasi di Jalan Koala Mas Raya, Panggung  Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.

Rumah persis berada di depan kantor Kelurahan Panggung Lor, dibobol maling yang diduga berjumlah empat orang.

Komplotan tersebut beraksi menggunakan satu unit mobil diduga Avanza warna hitam. 

Maling terhitung leluasa mencuri pasalnya mereka berkasi  dari pukul 02.20 hingga 03.00.

Akibat pencurian korban kehilangan dua mobil masing-masing merek CR-V warna putih dan Lexus warna metalik.

Total kerugian dialami pemilik sekira Rp950 juta.

Pemilik rumah Edy Marwan mengatakan,aksi maling terekam di kamera CCTV yang dipasang di dua titik teras rumah.

Dalam rekaman CCTV maling mulai beraksi pukul 02.20 dan selesai beraksi pukul 03.00 WIB.

"Komplotan tersebut  beraksi sekira 40 menit," ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Dia menjelaskan, awal pencurian dimulai dengan cara seorang pelaku melompati sisi utara pagar rumahnya.

Selepas itu maling mencongkel jendela rumah samping pintu depan.

Kendati jendela sudah ditralis besi tak jadi halangan bagi maling.

Komplotan tersebut dengan mudah mecongkel tralis sehingga dapat dilalui tubuh orang dewasa.

"Tralis di jendela hanya dibuka sebagian yang cukup dilalui orang dewasa," bebernya.

Setelah itu, lanjut dia, maling mengambil beberapa kunci yang memang berserakan di meja tamu.

Dia mengaku, sudah terbiasa menaruh seluruh kunci rumah di meja tamu meliputi kunci motor, gerbang, rolling door garasi, dan kunci mobilnya.

Para maling mengambil seluruh kunci tersebut.

Lantas mereka leluasa mengambil dua mobil yang terparkir di teras rumah.

Kunci gerbang rumah juga mudah dibuka lantaran kunci gembok dikuasai pencuri.

"Mereka hanya mengambil kunci dan dua mobil.

Ruangan lainnya mereka tak sampai masuk ke dalam hanya di ruang tamu," ungkapnya.

Dia menuturkan, rumahnya hanya dihuni  dua orang bersama istrinya.

Ketika kejadian dia tidur di kamar depan dekat ruang tamu.

"Kami memang sama sekali tak mendengar suara apapun karena kamar dipasang peredam suara.

Alat itu dipasang sudah lama karena rumah kami persis berada di pinggir jalan," katanya.

Dia menyadari aksi pencurian itu sekira pukul 05.45.

Ketika bangun tidur dia kaget pintu gerbang rumahnya sudah terbuka dan dua mobil raib. 

"Ada teman olahraga pagi pukul 05.00 lihat pintu gerbang sudah kebuka tapi ga sadar kalau itu pencurian

Selepas tahu pencurian saya lapor polisi," katanya. 

Dia menyebut, akibat pencurian tersebut alami kerugian sekira Rp950 juta. 

Rincian, harga bekas Lexus Rp700 juta dan CR-V Rp250 juta. 

"Sekitar segitu, dua mobil atas nama saya pribadi," terangnya. 

Dua mobil tersebut, kata dia, memang sudah terbiasa terparkir di teras rumah dengan dipagari pintu gerbang. 

Telah menghuni rumah tersebut selama 10 tahun tak pernah mengalami aksi pencurian

"Jalan sini juga ada security yang patroli harusnya aman," katanya. 

Dia berharap aksi pencurian tersebut lekas terungkap. 

Pihaknya sudah melaporkan ke pihak Polrestabes Semarang

"Polisi sudah olah tkp selesai pukul 13.00 WIB. 

Barang bukti juga kami serahkan berupa rekaman CCTV. 

Kalau kunci di bawa maling semua," jelasnya. 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved