Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabinet Jokowi

Sosok Pekerja Keras Yang Pernah Jadi Sopir Angkot Ini Kabarnya Akan Dilantik Jokowi jadi Menteri

Bahlil Lahadalia namanya dikabarkan santer, hari ini akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Investasi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Ketika di sekolah menengah, Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi kondektur hingga part time menjadi sopir angkot.

Bahlil Lahadalia sudah berjuang sejak masih kecil, hingga menjadi pengusaha dan bahkan kini sampai istana.

Sebelumnya pernah diberitakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia menjamin tidak akan membuka ruang Tenaga Kerja Asing (TKA) secara berlebihan.

Bahlil Lahadalia menegaskan, porsi di TKA di Indonesia akan tetap wajar meskipun UU Ciptak Kerja disahkan.

Namun, terkait hal itu, Faisal Basri memiliki pandangan tersendiri.

Faisal Basri menyentil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

Faisal Basri mengimbau agar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan berhenti membawa tenanga Kerja Asing (TKA) dari China.

Hal itu disampaikan Faisal Basri di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (8/10/2020).

Faisal Basri menyayangkan banyaknya TKA asal China.

Tak hanya itu, Faisal Basri mengatakan negara telah rugi besar karena TKA dari China mengunggunakan visa kunjungan bukan visa kerja.

Faisal Basri menyebut jika selama ini banyak TKA yang turun di Bandara Manado lalu terbang ke Manokwari.

"Di Indonesia ini TKA dari China sudah banyak, pakai visa kunjungan bukan visa kerja, negara rugi, sekarang sudah ada puluhan ribu TKA dari China, mereka masuk dari Manado biar nggak ketahuan lalu sewa pesawat ke Manokwari," ujarnya.

Faisal Basri mengaku ngeri dengan data-data ribuan TKA dari China itu.

Kemudian, pernyataan Faisal Basri itu ditanggapi oleh Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia selaku kepala BKPM mengatakan UU Cipta Kerja dibuat untuk masyarakat Indonesia bukan orang luar negeri.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved