Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

BI Jateng Gelar UMKM Gayeng 2021, Seribu Pengunjung Telah Mengunjungi Pameran di Singapura 

Kantor Perwakilan Bank lndonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah kembali mengadakan kegiatan UMKM Gayeng 2021.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Ruth Novita Lusiani
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Pribadi Santoso ketika sedang mengunjungi stand UMKM di Karya Kreatif Indonesia (KKI), yang dilangsungkan di lobi Bank Jateng. 

Penulis: Ruth Novita Lusiani

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kantor Perwakilan Bank lndonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah kembali mengadakan kegiatan UMKM Gayeng 2021 dengan tema UMKM Gayeng Monco Negoro: Artisan Jawa Tengah Go Internasional.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Pribadi Santoso mengatakan kegiatan UMKM Gayeng merupakan salah satu program kerja tahunan KPw BI Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2019 lalu dalam rangka mewujudkan optimisme penguatan ekonomi di Jawa Tengah, terutama dari sektor UMKM.

Dikatakannya pelaksanaan kegiatan UMKM Gayeng 2021 sebagai salah satu upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pengembangan UMKM naik kelas menuju UMKM ekspor.

“Dalam gelaran tahun ketiganya kali ini, UMKM Gayeng kembali hadir di dua lokasi yakni di Suntec City Mall, Singapura mulai 15 April hingga 23 Mei 2021 serta di Mall Paragon Kota Semarang mulai tanggal 28 April hingga 2 Mei 2021. Adapun dalam pelaksanaannya, UMKM Gayeng 2021 ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat, dimana kami mencatatkan dalam pelaksanaan pameran di Singapura beberapa hari ini telah dikunjungi sekira 1.000 pengunjung, yang juga telah melakukan transaksi secara langsung atau melakukan pemesanan secara pre order, dengan minat beli terbanyak tercatat pada produk home decoration dan fashion,” ucap Pribadi dalam kegiatan Opening Ceremony UMKM Gayeng di Mall Paragon Semarang, Rabu, (28/4/2021).

Inovasi penyelenggaraan di dua negara ini dilakukan guna mendorong perluasan akses pasar UMKM Jateng, baik dari sisi domestik maupun pasar ekspor. Hadirnya UMKM Gayeng dikatakan Pribadi memiliki tujuan diantaranya seperti meningkatkan kualitas UMKM melalui fasilitasi kurasi menuju UMKM siap ekspor, meningkatkan akses penjualan dan peningkatan produksi melalui aktivitas business matching  antara UMKM dan potential buyer, memberikan pengalaman (user experience) baru bagi masyarakat di dalam dan luar negeri untuk mendapatkan produk-produk UMKM berkualitas ekspor melalui pameran fisik dan virtual, mendorong ekonomi dan keuangan digital melalui transaksi pembayaran non tunai (QRIS) dan digitalisasi pemasaran produk UMKM melalui pameran baik secara fisik maupun virtual, serta mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia aja (Gernas BBI/BWI) bagi produk UMKM dan pelaku usaha.

“Target utama penyelenggaraan UMKM Gayeng ini diantaranya peningkatan akses pelaku UMKM terhadap pembiayaan, peningkatan akses UMKM ke pasar domestik maupun pasar internasional, peningkatan kompetensi pelaku UMKM, dan peningkatan penjualan produk UMKM,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, tercatat sekitar 24 artisan Jateng akan hadir di showcase UMKM Gayeng di Singapura, sementara 28 UMKM akan hadir dalam agenda showcase di Semarang, dengan beragam kategori produk yakni fashion, food and beverages, craft, agro hingga furniture.

Tak hanya pameran, adapun beberapa bentuk rangkaian kegiatan UMKM Gayeng 2021, diantaranya Kurasi UMKM Unggulan dan Business Matching (Kukubima), yang merupakan kegiatan kurasi produk UMKM, capacity building, dan perlombaan via media sosial yang dilaksanakan pada periode Maret hingga Mei 2021.

Selain itu, ada juga kegiatan Sinau Online/Offline UMKM Andalan (Sinoman), yakni onboarding UMKM bekerjasama dengan marketplace, peningkatan kompetensi/kapabilitas di bidang digitalisasi dan ekspor melalui tiga strategi UMKM (Korporatisasi, Kapasitas, dan Fasilitasi Pembiayaan), promosi dan publikasi yang melibatkan baik tokoh masyarakat, public figure, influencer social media serta media baik cetak maupun online untuk memastikan efektivitas keterjangkauan informasi pelaksanaan acara sehingga pelaksanaan UMKM Gayeng dapat lebih optimal dan bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus membangun antusiasme masyarakat untuk ikut berpatisipasi langsung dalam pembelian produk-produk UMKM Jawa Tengah.

Sementara itu, selama pelaksanaan pameran akan diisi pula dengan berbagai kegiatan edukasi terkait kebijakan Bank Indonesia seperti Ngobrol Santai Sobat Digital: Blonjo Praktis Nganggo QRIS (LINKAJA dan OVO); Ngobrol Sobat Rupiah: Sosialisasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah; Talkshow: Inovasi Pemasaran Hybrid Dalam Mendongkrang Penjualan Ekspor di Masa Pandemi; Ngobrol Santai Sobat Digital: Bayare Luwih Gayeng Nganggo QRIS (DANA); Talkshow: BISMA (BI Sinergi Jateng majukan Daerah )dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES); Ngobrol Santai Sobat Digital: Yoh Mbayare Nganggo QRIS (BSI dan BCA); Inovasi Produk dengan Mengangkat Kearifan Lokal bersinergi dengan Unisbank/Stikubank; UMKM Kreatif Pejuang Nilai Tambah bersinergi dengan Asosiasi Ekraf Jateng.

“Selain itu, adapula talkshow sinergi lintas lembaga dinas terkait, berupa sosialiasi dari lembaga atau dinas terkait dalam berbagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional dan hal-hal teknis terkait dengan pengembangan UMKM Jawa Tengah. Ada juga Event Capacity Building & Fasilitasi Pembiayaan, melalui beberapa talkshow maupun webinar yang dikemas dalam bentuk Sinoman, dengan Sinoman I akan membahas Cara Mudah Menjadi Eksportir melalui Digital Platform, Sinoman II membahas Bagaimana Memperoleh Pembiayaan dan Menjadi Eksportir Muda, Sinoman III membahas Jatuh Bangun Membangun Bisnis UMKM,” terangnya. 

Pribadi pun berharap dengan berlangsungnya kegiatan UMKM Gayeng ini dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi. Mengingat ditengah kondisi pandemi covid-19 saat ini, UMKM merupakan salah satu sektor yang terimbas. Sementara itu, terkait dengan target transaksi, Pribadi tentunya berharap dapat lebih meningkat dibandingkan pelaksanaan UMKM Gayeng di tahun-tahun sebelumnya.

“Kesiapan dalam kegiatan ini, sebelumnya kami banyak melakukan pelatihan, pameran UMKM secara virtual, dan kami mencoba mendorong UMKM agar bisa berprestasi supaya bisa menjual produk tidak hanya di Jawa Tengah saja tetapi juga bisa di luar negeri, harapan kami mereka tidak hanya memproduksi, akan tetapi juga mengerti manajemennya dengan baik. Semoga berlangsungnya kegiatan ini dapat sukses,” ucap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Devina Sakilah owner D’effina yang merupakan satu diantara UMKM yang tergabung dalam UMKM Gayeng 2021 berharap dengan turut bergabungnya usaha yang telah dirintisnya dalam kegiatan UMKM Gayeng ini dapat meningkatkan pesanan dari produk yang ditawarkannya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved