Berita Regional
Inilah Sosok Pasukan Setan Elite TNI Dikirim Buru Anggota KKB Papua: Dibentuk Sejak 1947, Tumpas PKI
prajurit berjuluk pasukan setan ini sudah terbukti dan berhasil menundukkan kelompok separatis di Timor Timur dengan nama Operasi Seroja dan bertugas
TRIBUNJATENG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua harus ekstra hati-hati melawan prajurit Yonif 315/Garuda yang akan ditugaskan memberantas separatis di bumi Cenderawasih.
Pasalnya, prajurit berjuluk pasukan setan ini sudah terbukti dan berhasil menundukkan kelompok separatis di Timor Timur dengan nama Operasi Seroja dan bertugas di Daerah Operasi Militer alias DOM Aceh.
Baru-baru ini, pasukan setan dilatih keras menjadi sniper, bertempur hingga berpatroli di daerah hutan.
Kali ini, kehebatan pasukan setan bernama Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua ini akan diuji melawan KKB Papua.
Untuk diketahui, pasukan Yonif 315/Garuda sebelumnya juga telah menjalani latihan Pratugas Operasi Satgas Pamrahwan.
Mereka digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung.
Latihan pratugas itu diharapkan menjadi bekal bagi para prajurit TNI AD itu ketika berlaga di daerah operasi rawan seperti Papua yang tingkat ancamannya cukup tinggi.
Perlu diketahui juga, prestasi pasukan Yonif 315/Garuda sangat moncer.
Pasukan ini hampir selalu berpartisipasi dalam melibas aksi pemberontakan di Indonesia.
Mulai dari pembersihan sisa-sisa G30S/PKI, penumpasan GAM di Aceh, hingga operasi Seroja di Timor Timur.
Pengiriman pasukan setan ini untuk mempertebal pengamanan di Papua, seiring dengan meningkatnya intesitas kontak senjata antara aparat keamanan Indonesia, dengan KKB Papua.
Adapun jumlah pasukan setan yang akan dikirim menumpas KKB Papua ada 400 personel.
Melansir dari instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021).
Mayjen TNI Nugroho didampingi sejumlah pejabat Kodam Siliwangi.
Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi langsung melakukan pemeriksaan seluruh kesiapan personel dan perlengkapan tempur perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan, Papua.
Pangdam III Siliwangi juga mengingatkan kepada seluruh Dankipur dan Danpos agar selalu memperhatikan anggotanya di daerah operasi.
Pangdam menyampaikan, seluruh pasukan yang ikut terlibat dalam operasi di daerah rawan harus menjaga soliditas dan nama baik satuan dan nama baik TNI.
Pangdam juga menegaskan, selama berada di daerah operasi seluruh pasukan harus saling menjaga satu sama lain, serta bertugas dengan penuh kewaspadaan.
"Seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar Satgas Pamrahwan berangkat 400 dan kembali 400 prajurit lengkap bahkan berhasil sesuai harapan pimpinan," kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.
“Selamat bertugas, kami percaya para prajurit akan mampu melaksanakan tugas dengan baik, tugasmu penuh tantangan dan rintangan, tapi kaulah prajurit pilihan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” kata dia.
Sejak 1947
Prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda bakal ditugaskan untuk memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Sebelum diberangkatkan, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, telah melakukan pengecekan personel di Markas Yonif Garuda Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/4/2021) kemarin.
Mayjen TNI Nugroho memastikan seluruh personel Yonif Garuda siap mengemban tugas negara mengamankan daerah rawan Papua.
Mereka diminta menjalani tugas dengan rasa bangga.
"Pertahankan dan tingkatkan reputasi yang telah dimiliki, maka tidak ada alasan untuk gagal dalam operasi," kata Mayjen TNI Nugroho, Selasa kemarin.
Lalu apa kehebatan Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini?
Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNI bakal dikirimkan untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Para prajurit TNI dari kesatuan ini berjuluk 'Pasukan Setan', dan dikabarkan telah dilatih menembak runduk atau Sniper.
Sekadar informasi, pasukan setan adalah julukan untuk Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda saat awal pembentukannya.
Melansir dari Wikipedia, pada tanggal 20 Agustus 1947 di daerah Cirebon terbentuk satu Kompi yang diberi julukan 'Pasukan Setan'.
Kompi ini sempat beberapa kali berganti nama, hingga akhirnya pada tanggal 1 April 1952 resmi diberi nama Batalyon 315/Garuda.
Melansir dari instagram @yonif_315_garuda, prajurit Yonif 315/Garuda baru saja dilatihkan menembak sniper guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan ( Satgas Pamrahwan) di Papua.
Latihan menembak dilaksanakan di lapangan tembak Ciampea, Bogor, Jumat (19/2/2021).
Latihan menembak runduk ini dipimpin langsung Komandan Batalyon Infanteri 315/Grd, Mayor Inf Aryo Priyoutomo.
“Pada pelaksanaan latihan ini telah direncanakan sedemikian rupa sehingga sasaran latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para prajurit bagi para penembak runduk yang akan melaksanakan Tugas Operasi Pamrahwan Papua,” ujarnya.
Sebelum menembak para prajurit dibekali materi teoritis tentang cara membuat kamuflase atau penyamaran, observasi medan serta teknik mengeksekusi sasaran.
Prajurit dilatihkan agar kamuflase mereka tidak terdeteksi oleh pengelihatan musuh saat melaksanakan tugas observasi medan dan sasaran.
Kemudian para prajurit Yonif 315/Grd menjalani praktik langsung latihan menembak runduk di lapangan.
Mereka secara bergilir diberikan kesempatan untuk mencoba dan mempraktekkan teknik maupun taktik sebagai penembak runduk.
Senapan dengan sistem bolt Action ini menggunakan munisi kaliber 7,62 x 51mm.
Dengan bobot 6,82 kg, senapan ini memiliki panjang laras 650 mm yang di tambah dengan teleskop.
“Dalam pertempuran, penembak runduk memegang peran penting untuk bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh. Biasanya para penembak runduk ini tidak hanya digunakan untuk operasi penugasan melainkan juga menjalankan penugasan khusus seperti pengamanan VIP dan VVIP,” tandasnya.
KKB Papua makin beringas
Seperti diketahui, aksi KKB Papua semakin beringas akhir-akhir ini.
KKB Papua melakukan kontak dengan aparat di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).
Dalam kontak tembak tersebut membuat Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya dinyatakan gugur.
Kemudian, kontak tembak KKB Papua vs TNI-Polri kembali terjadi di Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga utara, Selasa (27/4/2021).
Akibat kejadian tersebut, tiga personil Brimob terkena tembakan.
Pada hari Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIT, bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, telah terjadi kontak tembak antara personil gabungan TNI/Polri dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.
Akibat kejadian tersebut, tiga personil Brimob terkena tembakan.
Pukul 14.21 WIT, Heli Polri take Off dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengevakuasi ketiga korban guna mendapatkan perawatan intensif.
Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang Wira gugur ditembak.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa 27 April 2021 sore, membenarkan kejadian itu.
"Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya seperti dikutip dari Antara.
Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter dari Ilaga.
"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ujarnya.
Dikonfirmasi Ketua PHDI, I Komang Alit Wardana Selasa 27 April 2021 malam, jenazah Komang Wira sudah dibawa ke Timika.
Dimana di sana telah dilakukan upacara penanganan jenazah seperti Hindu.
“Jenazah sekarang sudah di Timika. Besok akan diterbangkan ke Palembang paginya. Dimana almarhum akan dipulangkan ke asal penugasan yakni Polda Sumatera Selatan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk proses upacara penanganan jenazah secara Hindu telah ditangani oleh PHDI Timika.
Sebelum dipulangkan, akan dilakukan prosesi pemandian jenazah secara Hindu.
Ia menambahkan esok pihaknya juga akan menggelar Pitra Puja di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura.
Pitra Puja ini akan digelar pada pukul 17.00 WIT.
“Untuk umat Hindu di Kota Jayapura, saya selaku Ketua PHDI Provinsi Papua akan melakukan doa pitra puja besok sore jam 17.00 di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura,” imbuhnya.
“Doa yang kami laksanakan tidak terikat dengan perjalanan almarhum. Yang jelas besok pagi jenazah diberangkatkan dari Timika ke Palembang mungkin via Jakarta, sorenya kami melakukan doa,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Anggota Brimob, Bharada I Komang Wira Natha, yang terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, gugur pada Selasa 27 April 2021 siang.
Saat ini jenazah telah berhasil dievakuasi ke Timika, dan rencananya akan dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan, yang menjadi kampung orangtuanya.
Sementara itu dua rekannya, Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin, mengalami luka tembak dan dalam perawatan di RSUD Mimika.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, dari hasil penyelidikan, pelaku penembakan merupakan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Kelompok ini juga diduga dalang dari penembakan Kepala Badan Intelijen (BIN) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha pada Minggu 25 April 2021.
Meski anggotanya terus menjadi korban, Fakhiri menyatakan akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Kita lakukan penindakan, tetap kita tidak akan mundur," kata dia di Jayapura, Selasa 27 April 2021.
Kapolda belum bisa memastikan apakah dalam kontak senjata tersebut ada anggota KKB yang menjadi korban.(*)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Ngeri! Inilah 'Pasukan Setan' Yonif 315/Garuda TNI, Diterjunkan Tumpas KKB Papua, Apa Kehebatannya?,