Manisnya Nanas Madu Khas Belik Pemalang Bikin Irna Ketagihan

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Deratan panjang lapak penjual buah nanas, akan menyapa pengguna jalan yang melintas di perbatasan Kabupaten Pemalang ke Purbalingga.

Penjual buah nanas itu merupakan warga sekitar di Wilayah Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang.

Mereka menjajakan buah khas Kecamatan Belik, yang sering disebut sebagai nanas madu, lantaran rasa manisnya.

Nanas madu merupakan satu di antara potensi unggulan yang ada di Kabupaten Pemalang.

Bahkan keberadaan para penjual nanas madu itu, menjadi tujuan pelancong dari beberapa daerah.

Dengan harga tak sampai Rp 10 ribu, para pelancong bisa mencicipi manisnya buah nanas khas Kabupaten Pemalang itu.

Menurut Warso, satu di antara penjual nanas madu, banyak pelancong yang datang untuk membeli nanas madu sebagai oleh-oleh.

"Ya karena buah khas Kecamatan Belik, dan tidak ada di daerah lain jadi banyak pengunjung yang membelinya sebagai oleh-oleh," jelasnya, Jumat (30/4/2021).

Dilanjutkannya, layaknya obyek wisata, lapak para penjual nanas madu di Kecamatan Belik selalu ramai.

"Sudah seperti obyek wisata, banyak yang datang untuk mencicipi nanas madu saat mampir ke sini," jelasnya.

Menurut Warso saat ramai, ia bisa menjual 600 buah nanas dalam satu hari.

"Kalau ramai ya ratusan buah nanas habis terjual. Nanas madu di sini jiga dikirim ke Semarang, Yogyakarta dan beberapa daeeah lainya," ucapnya.

Warso mengatakan, di Kecamatan Belik banyak sekali perkebunan nanas madu, dan selalu panen.

"Panen nanas madu di Kecamatan Belik tidak pernah dibatasi musim, karena setiap waktu bisa panen," jelasnya.

Adapun Irna warga Purbalingga, yang mampir ke lapak Warso, menambahkan, nanas madu di Kecamatan Belik selalu jadi oleh-oleh saat ia berkunjung ke wilayah Pemalang.

"Adanya hanya di sini, kalau di tempat lain rasanya tidak begitu manis, beda dengan nanas madu asli Kecamatan Belik. Maka dari itu nanas di sini selalu jadi oleh-oleh untuk sanak saudara," tambahnya. (*)