Dua Tokoh Senior PAN Kudus Diduga Membelot ke Partai Ummat

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Dua tokoh senior PAN Kudus diisukan bergabung ke Partai Ummat, meski gaung deklarasinya belum terdengar.

Hal itu diakui Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kudus, Endang Kursistiyani, saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (1/5/2021).

"Memang gaung rencana deklarasinya Partai Ummat di Kudus ini masih belum terdengar," ujar dia.

Meskipun kehadiran Partai Ummat tersebut, telah berusaha untuk menarik sejumlah anggota partai PAN agar dapat bergabung.

Kendati demikian, kata dia, Partai Ummat merupakan saudara yang sama-sama berjuang dalam kancah politik di Indonesia.

"Ada beberapa tokoh PAN yang cerita didatangi untuk bergabung, tapi mereka tetap memilih berada di‎ partai yang sudah ada," ujar dia.

‎Lebih lanjut, Endang juga mendengar kabar ada dua tokoh PAN Kudus yang bergabung ke dalam Partai Ummat.

Namun, pihaknya belum mengetahui secara pasti kebenaran informasi dua tokoh yang bergabung ke sana.

"Itu baru slentingan, benar atau tidaknya belum tahu. Karena bagaimana strukturalnya Partai Ummat juga tidak tahu," katanya.

Sehingga pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait dua nama tokoh senior PAN tersebut.

Namun, satu di antaranya pernah menjadi calon legislatif melalui PAN tetapi tidak terlalu aktif di kepengurusan.

"Yang satu orang itu pernah nyaleg, jauh sebelum saya masuk. Tapi di partainya tidak terlalu aktif," ujarnya.

Sedangkan satu nama lagi, Endang enggan membocorkannya karena belum mendengar klarifikasinya secara langsung.

"Ada satu nama lagi, tapi saya belum ketemu. Kecuali saya sudah ketemu nanti bisa tahu benar bergabung ke sana atau tidak," ujar dia.

Pihaknya berencana, akan menggelar roadshow ke beberapa tokoh PAN untuk menguatkan barisan.

Sejak terpilih menjadi Ketua PAN Kudus pada bulan Maret 2021 lalu, Endang sudah mendatangi dua tokoh PAN senior.

"Roadshow sudah, kemarin saya sudah datang ke dua tokoh senior, ‎dan akan melanjutkan ke tokoh-tokoh lainnya," ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau untuk kader PAN yang bergabung ke Partai Ummat dapat mengembalikan kartu tanda anggota (KTA).

‎Sampai saat, Endang belum menerima ada anggotanya yang mengembalikan KTA tersebut kepada pengurus partai.

"Sampai saat ini belum ada yang mengembalikan KTA, karena kalau bergabung ke partai lain. Mereka harus mengembalikan KTA," ujar dia.

Jika tidak mengembalikan, dan ketahuan bergabung ke partai lainnya. Pihaknya tak segan untuk memecat anggota tersebut.

"Kalau ketahuan nanti akan kami keluarkan," ujarnya. (raf)