Pemkot Semarag
Pemkot Semarang Perbaiki Infrastruktur Jalan Rusak Secara Cepat dan Berkualitas
Pemerintah Kota Semarang terus melakukan akselerasi pembangunan Setiap pejabat daerah dituntut untuk melakukan inovasi perbaikan infrasktruktur
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang terus melakukan akselerasi pembangunan Setiap pejabat daerah dituntut untuk melakukan inovasi perbaikan infrasktruktur, satu diantaranya perbaikan infrastruktur jalan. Perbaikan infrasktruktur jalan di Kota Semarang diupayakan memiliki kualitas yang baik.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, beberapa tahun terakhir ini Pemkot Semarang mencoba membangun infrastruktur jalan menggunakan material selain aspal. Hal itu agar kondisi jalan dapat bertahan lama.
"Arahnya bukan hanya persoalan perbaikan jalan rusak saja, tapi juga peningkatan kualitas jalan juga harus diperhatikan," papar Hendi, sapaannya.
Perbaikan infrastruktur jalan di Kota Semarang juga diupayakan secara cepat. Masyarakat bisa melaporkan kerusakan infrastruktur jalan melalui kanal Lapor Hendi. Begitu laporan masuk ke Lapor Hendi, OPD terkait akan langsung menindaklanjuti sehingga kerusakan jalan secara cepat.
Hendi berkomitmen memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki Pemerintah Kota Semarang untuk dapat menyelesaikan persoalan jalan berlubang di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sendiri memiliki 10 tim penanganan jalan berlubang dari UPTD dan bidang bina marga yang khusus melakukan perbaikan jalan.
"Saya minta fokus menyisir jalan di Kota Semarang dan langsung melakukan perbaikan jika ditemukan adanya jalan berlubang," tegas Hendi.
Kepala Bidang Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyaty mengatakan, tim penanganan jalan berlubang tidak hanya menunggu laporan dari warga yang masuk melalui kanal Lapor Hendi maupun langsung melalui DPU. Tim tersebut menyisir kondisi jalan setiap hari.
"Jalan kota hampir semua langsung kami tangani. Setiap ada laporan warga jika hari itu bisa langsung dikerjakan, kami kerjakan. Kalau tidak bisa, keesokan harinya," papar Atik, sapaannya.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung menambahkan, selain fokus melakukan penanganan jalan berlubang, DPU berupaya untuk melakukan pembetonan sejumlah ruas jalan yang belum tergarap.
"Kami juga ada beberapa proyek pembetonan, misalnya Jalan Jamus, Pedamaran, dan Gajah Birowo. Jalan Gajah kami usulkan untuk bisa dilakukan pembetonan pada 2022," terangnya. (eyf)