Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sate Beracun

Sate Beracun Bantul Diduga Salah Sasaran, Target Asli Enggan Menerima Bingkisan

Misteri kematian Naba Faiz Prasetya, bocah delapan tahun asal Bantul setelah makan sate beracun belum sepenuhnya terungkap.

Editor: rival al manaf
kolase Tribun Jogja
Wanita Misterius Pembawa Sate Beracun Diburu, Driver Ojol Bongkar Ciri-cirinya, Sempat Tanyakan Ini 

Tak berselang lama, NFP yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit.

"Pas saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh dibumbunya. Anak saya bilang bumbunya pahit. Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan anak saya sudah tidak sadarkan diri," jelasnya.

Karena panik Bandi kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, NFP sudah tak tertolong lagi.

"Sudah meninggal pas perjalanan ke rumah sakit. Tapi hasil pemeriksaan di laboratorium itu katanya racunnya lebih kuat dari racun pupuk pertanian," pungkasnya.

Jenis Racun

Akhirnya terungkap jenis racun yang terkandung dalam sate yang telah menewaskan seorang bocah di Bantul, Yogyakarta.

Ternyata sate maut itu positif mengandung racun jenis C.

Racun jenis ini biasanya terdapat dalam potas dan racun tikus.

Sampai saat ini, motif dan pelaku yang memberikan racun pada sate itu masih terus diselidiki kepolisian.

Diketahui, seorang bocah berusia delapan tahun, Naba Faiz Prasetya, yang merupakan anak pengemudi ojek online meregang nyawa setelah menyantap paket sate maut.

Sate itu sebelumnya adalah orderan offline yang diterima sang ayah, Bandiman.

Kini hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan tersebut telah diserahkan secara resmi ke Polisi.

Diketahui sampel tersebut diperiksa oleh Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dari hasil pemeriksaan laboratorium, paket sate maut yang diberikan oleh seorang wanita muda tersebut positif mengandung racun jenis C.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved