Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Human Interest

Sempat Putus Asa Kehilangan Kaki Setelah Lulus Kuliah, Arif Kini Sukses Jadi Ustadz dan Penjual Gas

Kenangan itu masih terekam jelas diingatan Achmad Arif Budiono (49), seorang ustadz dan penjual tabung gas keliling di Kota Tegal

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah

Ketika itu usianya masih 24 tahun. 

Ia baru lulus dari Fakultas Syariah IAIN Walisongo cabang Pekalongan, April 1997. 

Kemudian baru juga bekerja sebagai karyawan di PT Airlangga Pekalongan. 

Namun baru beberapa bulan bekerja, ia harus mengalami kecelakaan, pada Agustus 1997. 

"Saya masih ingat, ketika itu saya habis gajian dan mau memberikan itu kepada orangtua di Tegal. Baru sampai Comal, saya kecelakaan tertabrak mobil Carry. Saat itu saya naik motor GL Pro 96 yang dipinjamkan bos," ungkapnya. 

Setelah itu, menurut Arif, ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat di Pemalang. 

Tapi karena tidak ada ahli ortopedi, ia pun dirujuk ke rumah sakit di Surakarta. 

Kakinya kemudian dipasang pen. 

Setelah tiga tahun di rumah, oleh dokter diharuskan dilakukan tindakan amputasi. 

"Pada tahun 2000, kaki saya diamputasi. Setelah itu, ternyata saya lebih merasa bebas menggunakan tongkat," ujarnya. 

Arif mengatakan, pada tahun 2020 juga ia mulai bangkit dan membuka usaha. 

Ia diminta oleh kakaknya untuk mengelola toko jajanan dan makanan ringan di Pasar Karangdawa. 

Barulah pada 2007, ia mulai membuka usaha tabung gas. 

Bermula dari adanya bantuan dari Kementerian Sosial dengan berbagai pilihan usaha, ada bantuan mesin jahit, peralatan bengkel, dan sebagainya. 

Kemudian ia memilih bantuan tabung gas. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved