Terungkap Kegunaan Uang Rp 2,1 Miliar yang Terjaring Razia Mudik saat Dibawa Grand Max di Ngawi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi mendapati temuan mengejutkan dalam operasi penyekatan yang dilakukan di exit tol Ngawi.

Dalam pengecekan, sebuah mobil Grand Max warna putih diketahui mengangkut uang senilai Rp 2,1 miliar.

Yang mengherankan, uang sebanyak itu disimpan dalam bagasi mobil dan hanya ditutup terpal tanpa pengawalan polisi.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Selasa 4 Mei 2021 Rafael Curigai Kalung Milik Riki

Baca juga: Larang dan Usir Jemaah yang Pakai Masker, Ketua Masjid Al Amanah Bekasi Mengaku Punya Pandangan Lain

Baca juga: Arti Mimpi Tersambar Petir dan Beberapa Makna Lainnya Dalam Mimpi Tentang Kilat

Uang miliaran rupiah itu terbagi dalam pecahan Rp 5 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu. 

Uang-uang tersebut tampak masih berada di dalam plastik bening.

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan, temuan itu didapati pada Jumat (30/4/2021) saat penyekatan di exit tol Ngawi.

"Mulanya penyekatan di exit tol Ngawi. Setelah dicegat, dilakukan penyekatan, ternyata di bagian belakang kendaraan membawa uang sejumlah Rp 2,1 miliar," kata Kapolres.

Dilansir dari Kompas TV, uang tersebut tidak disertai dokumen khusus.

Ternyata uang miliaran itu dimiliki dua orang bos dari sopir pembawa kendaraan, yakni JNT yang memiliki Rp 1,48 miliar dan JBS yang memiliki Rp 620 juta.

Uang dibawa dari Bandung untuk dikirim ke Kecamatan Maospati Magetan dan ke Kabupaten Sidoarjo.

Akhirnya polisi memutuskan untuk memberikan pengawalan pada mobil tersebut.

"Ini dalam bentuk cash, kemudian kita kawal menuju ke Magetan oleh 2 anggota Polri," kata I Wayan Winaya, seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Cinta Segitiga di Salon Berujung Tewasnya Anak Driver Ojol di Bantul Setelah Makan Sate Beracun

Baca juga: Bakar Sampah di Pati Beraikibat Fatal, Sebuah Kapal Hangus Tersambar Si Jago Merah

Baca juga: Puisi Lagu Malam WS Rendra

"Ini salah satu bentuk pelayanan yang kita berikan untuk menjamin adanya rasa aman kepada masyarakat," tambah Winaya.

Setelah temuan mengejutkan itu, terkuak peruntukkan uang tersebut.

Menurut pengakuan sopir, uang akan digunakan untuk hari raya Idul Fitri.

"Uang yang dibawa memang untuk penukaran uang kecil untuk hari raya," imbuhnya. (*)

(KOMPAS.com/Sukoco), Kompas TV