Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Lucinta Luna Ngarep Besanan dengan Nagita Slavina atau Paula Verhoeven

Lucinta Luna juga ngarep bisa menjadi besan Nagita Slavina ataupun Paula Verhoeven."berkah di bulan ini , para artis yang positif hamil jg di bulan in

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS.com/IRA GITA
Lucinta Luna Ngarep Besanan dengan Nagita Slavina atau Paula Verhoeven 

Lucinta Luna Ngarep Besanan dengan Nagita Slavina atau Paula Verhoeven

TRIBUNJATENG.COM - Artis transgender Lucinta Luna kembali membawa kabar heboh.

Baru-baru ini Ia mengaku hamil sambil menunjukkan hasil test pack.

Hasil di test pack tersebut menunjukkan garis dua.

Tidak sampai di situ, Lucinta Luna juga ngarep bisa menjadi besan Nagita Slavina ataupun Paula Verhoeven.

Baca juga: Kekayaan Raffi Ahmad Hampir Rp 1 Triliun, Janjikan THR Mobil untuk Pemain RANS Cilegon FC

Baca juga: Ayu Ting Ting Tuntut Ivan Gunawan Klarifikasi Statement Pernah Cium Bibirnya: Demi Allah Gak!

Baca juga: Nikita Mirzani Ribut dengan N hingga Serang Geng Artisnya, Bongkar Selebriti OR Selingkuhan Polisi

Baca juga: Susi Pudjiastuti Sebut Bodoh Soal Kelakuan Lucinta Luna, Ada Apa?

Hal itu disampaikan langsung Lucinta Luna di postingan Instagramnya, Rabu (5/5/2021).

"berkah di bulan ini , para artis yang positif hamil jg di bulan ini. Ratu hamilnya samaan dg mba Gigi, Natalie, Paula.

Semoga nanti kita jadi besanan ya kalo anak kita udh pada besar," tulisnya.

Postingan tersebut tidak mendapatkan tanggapan balik baik dari Nagita Slavina, Paula Verhoeven maupun Nathalie Holscher.

Benarkah seorang transgender seperti Lucinta Luna bisa hamil? Apa arti test pack positif?

Dikutip dari independent, sesuai kodratnya, transwomen (transgender pria ke wanita) tidak memiliki rahim.

Ini karena memang anatomi pada tubuh pria tidak dilengkapi dengan rahim.

Menyuntikkan hormon estrogen dan progesteron bisa dilakukan untuk membantu transwomen memiliki bentuk payudara yang membesar, tapi tidak membuat mereka punya rahim.

Jadi, secara alamiah, meski telah mengubah bentuk organ intimnya, transwomen tidak akan bisa hamil karena tidak punya rahim.

Tapi sebuah penelitian lebih lanjut ternyata memungkinkan bagi transwomen untuk melakukan transplantasi rahim.

Dr. Richard Pulson dari American Society for Reproductive Medicine mengatakan bahwa tidak ada alasan anatomi yang menghalangi operasi transplantasi rahim pada transwomen.

Pulson mengatakan bahwa tulang panggul laki-laki dan perempuan memang berbeda.

Namun, bukan berarti pada laki-laki tidak ada rongga atau ruang untuk menempelkan rahim.

Selain itu, suntikan hormon tambahan juga mungkin diperlukan.

Meski begitu, kebijakan studi transplantasi rahim ini mungkin tidak etis dan dapat menimbulkan risiko bagi transwomen dan bayinya.

Cangkok rahim disertai suntikan hormon dosis tinggi bisa mengakibatkan kematian bagi inang rahim (transwomen).

Selain itu, kalaupun berhasil, belum tentu janin bisa berkembang di dalam rahim buatan tersebut.

Bahkan lebih jauh, ditakutkan bahwa rahim akan berkembang di luar rahim dan itu sangat berbahaya.

Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli bedah di Inggris karena menanamkan rahim pada transwomen akan menyalahi Undang-Undang Kesuburan dan Embriologi Manusia di negara tersebut.

Wah, kalau begitu, jelas akan sangat sulit bagi wanita transgender bisa hamil secara alami. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved