Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Boyolali

48 Penyelam Cari 2 Korban Tragedi Kedung Ombo, Tim SAR Ajak Nakhoda Ke Lokasi 

Sejumlah 48 penyelam dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap dua korban terbaliknya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo (WKO) Boyolali.

Editor: m nur huda
TribunSolo.com/Agil Tri
Relawan mengevakuasi perahu yang bikin celaka wisatawan di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). 

"Pencarian masih di titik itu," katanya.

Diakuinya, kendala dalam melakukan pencarian ialah jarak pandang yang terbatas.

"Tim penyelam saat masuk ke dalam air jarak pandangnya terbatas karena airnya keruh," ucap Arif.

Kapolda Perintahkan Tutup Waduk Kedung Ombo

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapatkan kabar adanya perahu wisata di Lokasi Waduk Kedung Ombo di wilayah Kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/21) siang. 

Mantan Kapolresta Solo itu langsung meninjau lokasi dan mengarahkan personel untuk membantu pencarian korban. 

Kapolda meminta langsung jajarannya untuk melakukan pencarian korban perahu wisata yang tenggelam tersebut 

Saat dikonfirmasi, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar, saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/5/2021) mengatakan, perahu wisata yang terguling di Waduk Kedung Ombo tersebut berjumlah 20 orang penumpang. 

"Ke 9 orang penumpang tersebut masih dilakukan pencarian oleh jajaran kepolisian polres Boyolali dan Polda Jateng. Dan ini masih kita lakukan pencarian korban tersebut," ucap Kabid Humas Polda Jateng. 

Iskandar menjelaskan, para penumpang perahu wisata tersebut, setelah berputar-putar kemudian mereka kembali, lalu berselfi foto di atas perahu. 

Karena muatan terlalu banyak, lanjut Kabid Humas, akhirnya perahu itu terbalik. 

"Setelah berputar-putar, kemudian mereka melakukan selfi di atas perahu. Karena perahu tidak kuat, akhirnya perahu tersebut terbalik, semua penumpang tercebur ke dalam air," jelasnya. 

Melihat kejadian itu, ucap Iskandar, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi perintahkan kepada pengelola pariwisata Kedung Ombo untuk menutup lokasi wisata. 

Hal itu dikarenakan tidak menerapkan prokes dan prosedur keselamatan, serta kapasitas pengunjung melebih kapasitas yang ditentukan. 

"Kapolda Jateng perintahkan tutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga. Hal itu karena tidak mematuhi prokes dan melanggar kapasitas pengunjung yang ditentukan," tandasnya. 

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved