Berita Regional
AS Siswi SMP Diperkosa Perampok Saat Main TikTok Suara Keras
Nasib pilu dialami AS (15), gadis SMP yang dirampok dan diperkosa saat berada di rumahnya, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat
Sementara itu, tepat di bagian bawah lubang angin ventilasi, terdapat kusen bekas tidak terpakai diduga menjadi pijakan pelaku untuk memanjat.
Jika dilihat dari ukuran lubang, pelaku diperkirakan memiliki ukuran badan cukup kurus. Sebab, ukuran diameter lubang benar-benar sempit untuk bisa dimasuki.
DP ayah korban mengatakan, indikasinya pelaku masuk lewat lubang ventilasi merupakan pengakuan dari anaknya.
"Kesaksian dari anak saya, jadi anak saya bilang pelaku itu masuknya dari lubang angin," kata DP.
Posisi korban saat main ponsel tengkurap membelakangi dapur, tanpa basa-basi, pelaku langsung membekap mulutnya.
Sambil dibekap, pelaku melontarkan kata-kata ancaman. Jika korban berani berteriak, dia tidak akan segan menghabisi nyawanya.
"Posisi anak saya jadi membelakangi pelaku saat dibekap, dia juga ketakutan karena diancam mau dibunuh sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan (pemerkosaan)," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo mengatakan, korban mengaku tidak mendengar suara gaduh saat pelaku masuk lewat lubang ventilasi.
"Korban saat sedang asyik bermain TikTok dengan suara yang cukup keras. Sehingga saat pelaku masuk, korban tidak mengetahui," kata Heri.
Setelah memperkosa korban, pelaku kemudian membawa kabur dua unit ponsel serta sejumlah uang milik korban.
Dia kabur dengan cara membuka pintu belakang, kabur melalui area pepohonan pinggir jalan dan buron hingga saat ini.
"Bisa dimungkinkan seperti itu (kabur ke arah tol). Kalau kita lihat bagian depan (rumah) kan jam 5 pagi situasinya ramai, sudah banyak warga yang aktivitas," terang Heri.
AS selanjutnya meminta pertolongan ke ibunya yang pada saat itu, tengah tidur bersama dua adiknya di kamar samping ruang tengah.
"Istri tahunya setelah kejadian, pelaku ini melarikan diri anak saya langsung ke kamar dan membangunkan istri saya, pas kejadian saya lagi enggak di rumah (kerja)," tutur Heri.
Polisi Temukan Kejanggalan