Berita Pembunuhan
Gara-gara Nota, Anak Pukul Ayahnya Hingga Tewas di Penyetan Ruko Jalan Sriwijaya Semarang
Bermula dari cekcok lantaran persoalan nota, Nur Awan Agus Santoso (54) meregang nyawa di tangan anaknya Shandi Kurniawan Pratama (23).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Bermula dari cekcok lantaran persoalan nota, Nur Awan Agus Santoso (54) meregang nyawa di tangan anaknya Shandi Kurniawan Pratama (23).
Shandi tak lain adalah anak Agus yang merupakan warga Tegalsari, Perbalan, RT 03 RW 04 Kecamatan Candisari.
Cekcok antara ayah dan anak itu terhadi pada Kamis (13/5) sekitar pukul 03.00 dini hari.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, saat itu, korban baru saja selesai berjualan penyet di komplek ruko di Jalan Sriwijaya.
"Pelaku menghampiri korban dan menanyakan nota hasil penjualan," ujar Irwan, Senin (17/5).
Namun, pertanyaan pelaku itu memancing emosi korban. Ia lalu marah dan menarik pelaku.
Tak terima ditarik, pelaku lalu memukul wajah korban dua kali. Setelah sang ayah terjatuh, Shandi lalu menginjak Agus.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan korban dalam kondisi tidak sadar lantaran luka berat.
"Korban sempat mendapat perawatan di RS Roemani.
Namun, ia akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Senin (17/5)," sambung Kapolrestabes.
Mengenai penganiayaan itu, kemudian dilaporkan ke polisi oleh Mujijono Prastowo, warga Genuk Karanglo, Tegalsari. Polisi pun bergerak cepat. Setelah melakukan olah TKP, disimpulkan jika pelaku adalah anak kandung korban.
Polisi tak butuh waktu lama untuk membekuk pelaku. Shandi ditangkap di rumah neneknya tanpa perlawan, Kamis (13/5) sekitar pukul 10.00.
"Barang bukti yang diamankan berupa kaus milik korban, rekaman CCTV, serta surat Visum RS Roemani Semarang," terangnya.
Sementara kakak kandung korban, Bambang Nurwantoko mengatakan jika pelaku dan korban merupakan pekerja di warung penyetan tersebut.
Misteri Identitas Mayat Dalam Karung di Sungai Desa Terungkap, Korban Juragan Pengumpul Barang Bekas |
![]() |
---|
FAKTA BARU : Pembunuhan Juragan Emas di Papua, Si Pria Sempat Bikin Tato Cinta pada Istri Korban |
![]() |
---|
Kisah Pilu Rintihan Maut di Kamar Pengantin Baru Terungkap, Mertua Dengar Putrinya Minta Tolong |
![]() |
---|
Pria Ini Tikam Teman Karibnya hingga Tewas Karena Cemburu dan tak Suka Selalu Hubungi Pacar Pelaku |
![]() |
---|
Tragis! Gadis Berusia 13 Tahun Ini Dimasukkan Karung lalu Dikubur Hidup-hidup Ternyata Motifnya Ini |
![]() |
---|