Liga Inggris 2021
Paul Pogba dan Amad Dialo Kibarkan Bendera Palestina Setelah Duel Manchester United Vs Fulham
Paul Pogba dan Amad Dialo Kibarkan Bendera Palestina Setelah Duel Manchester United Vs Fulham
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Paul Pogba dan Amad Dialo Kibarkan Bendera Palestina Setelah Duel Liga Inggris Manchester United Vs Fulham
TRIBUNJATENG.COM - Dua pemain Manchester United, Paul Pogba dan Amad Diallo mengibarkan bendera Palestina di lapangan seusai laga melawan Fulham di Old Trafford, Rabu (19/5/2021).
Aksi Pogba dan Amad Diallo ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas aksi penyerangan Israel terhadap Palestina.
Tindakan Pogba dan Diallo ini mendapat komentar dari Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer menghormati tindakan dua anak asuhnya yang peduli terhadap Palestina.
Baca juga: Hasil Spain Masters 2021, 5 Wakil Indonesia Lolos, Leo/Daniel Tumbangkan Pasangan Jerman
Baca juga: Kenapa Israel Begitu Inginkan Masjid Al Aqsa yang Keramat dan Suci? Ternyata Ini di Balik Tanahnya
“Manchester United punya pemain dari beragam latar belakang, kebudayaan, dan negara."
"Menurut saya kita semua harus menghormati pendapat mereka, termasuk saat pendapat itu berbeda,” kata Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News.
“Kalau para pemain saya punya pemikiran lain selain sepak bola, itu hal yang bagus."
"Lagi pula kita semua sudah melihat contoh dari pemain lain yang bicara soal isu yang mereka pedulikan.”
“Marcus Rashford, misalnya, sudah berhasil membuat perbedaan."
"Manchester United menghormati hak setiap pemain untuk memiliki pendapat berbeda,” imbuh pelatih asal Norwegia tersebut.
Laga antara Man United dan Fulham sendiri berakhir 1-1.
Setan Merah memimpin lebih dulu via gol Edinson Cavani pada menit ke-15.
Fulham, yang sudah terdegradasi, menyamakan kedudukan pada menit ke-76 lewat gol Joe Bryan.
Sebelumnya, dua pemain Leicester City, Hamza Chodury dan Wesley Fofana, juga membawa bendera Palestina saat merayakan kemenangan tim mereka di final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021).
Update Kondisi Palestina
Update terkini konflik Palestina vs Israel sudah menewaskan 200 orang dalam seminggu.
Serangan udara Israel membombardir Jalur Gaza pada Senin (17/5/2021), menyebabkan korban paling banyak.
Sebagian besar korban meninggal adalah warga Palestina.
Sebelum fajar, dalam waktu hanya beberapa menit, puluhan serangan Israel membombardir daerah yang dikontrol Hamas itu, menurut pantauan AFP.
Dalam berita Gaza Palestina terbaru, api menerangi langit saat ledakan besar mengguncang kota itu, memicu pemadaman listrik dan merusak ratusan bangunan.
Sekitar 3.100 roket juga telah ditembakkan oleh Hamas sejak konflik Israel Palestina memburuk pada 10 Mei.
Itu adalah baku tembak paling sengit antara Hamas dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Warga Gaza Barat, Mad Abed Rabbo (39) mengungkapkan kengerian dan ketakutan atas intensitas serangan itu.
"Tidak pernah ada serangan sebesar ini," katanya merujuk pada serangan di Palestina hari ini.
Kemudian warga Gaza lainnya, Mani Qazaat, mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus menyadari bahwa mereka adalah warga sipil bukan tentara.
Tentara Israel dalam keterangannya mengatakan, mereka menyerang rumah sembilan komandan Hamas berpangkat tinggi, tanpa memberikan rincian korban.
Pengeboman itu juga termasuk serangan putaran ketiga terhadap jaringan kereta bawah tanah Hamas.
Sebanyak 54 jet tempur membombardir terowongan sepanjang 15 km yang sebelumnya diakui oleh militer berjalan sebagian melewati wilayah sipil.
Kabar Palestina terkini, total 197 warga tewas di Gaza termasuk sedikitnya 58 anak-anak, dan lebih dari 1.200 luka-luka sejak Israel melakukan serangan udara melawan Hamas pada 10 Mei untuk membalas serangan roket.
Kemudian Israel mengatakan, 10 orang termasuk 1 anak tewas dan 294 luka-luka akibat roket yang ditembakkan dari Gaza.
Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi pada Minggu (16/5/2021) mengatakan, "Upaya Israel melawan organisasi teroris terus berlanjut dengan kekuatan penuh, dan akan butuh waktu untuk menyelesaikannya."
Serangan udara Israel juga menghantam rumah Yahya Sinwar, kepala pemimpin de facto Hamas di Gaza yang juga kepala sayap politik kelompok itu.
Namun tidak dikatakan apakah Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel ke Palestina terkini itu.
(*)
Paul Pogba dan Amad Dialo Kibarkan Bendera Palestina Setelah Duel Liga Inggris Manchester United Vs Fulham