Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telegram

Ini Syarat dan Cara Miliki Akun Verified Centang Biru di Telegram

Aplikasi chatting Telegram kini mulai menyaingi popularitas WA WhatsApp. Ini Syarat dan Cara Miliki Akun Verified Centang Biru di Telegram

Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
ist
Ini Syarat dan Cara Miliki Akun Verified Centang Biru di Telegram 

TRIBUNJATENG.COM - Aplikasi chatting Telegram kini mulai menyaingi popularitas WA WhatsApp.

Padahal WA Whatsapp saat ini jadi aplikasi yang pasti dimiliki oleh semua pengguna HP.

Aplikasi chatting WA WhatsApp tercatat sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali pengguna di Google Playstore.

Di Apple App Store, aplikasi ini duduk di peringkat ketiga dalam kategori aplikasi jejaring sosial.

Baca juga: Cara Aktifkan Two Steps Verification Bikin Telegram Lebih Aman

Baca juga: Ini 5 Perbedaan Aplikasi TikTok Lite dan TikTok Versi Standar

Baca juga: Cara Gunakan Voice Note 2.0 Telegram, Mirip Aplikasi Clubhouse

Baca juga: Cara Tukar Koin TikTok Lite Jadi Saldo OVO

Namun sejak pembaharuan peraturan terbaru WA WhatsApp yang akan diberlakukan per Februari 2021 mendatang.

Banyak netizen yang berbondong-bondong bermigrasi ke Telegram.

Hal itu sempat menjadi topik pembicaraan viral di sosial media, bahkan tagar #PindahkeTelegram menjadi trending di sosial media.

Menjadi pesaing WA WhatsApp, Telegram kini terus memberikan sebuah inovasi dengan mengeluarkan fitur-fitur yang mempermudah penggunanya.

Seperti saat ini, pengguna Telegram bisa mendapatkan centang biru hanya dengan verifikasi akun.

Tim Telegram memastikan verifikasi akun resmi aktif dalam bentuk saluran, grup publik atau bot.

Hal ini guna memastikan pengguna berinteraksi dengan akun yang resmi.

Verifikasi akun dilakukan dengan syarat adanya profil atau akun di beberapa layanan lain.

Menurut pernyataan Telegram, memverifikasi akun resmi kalian untuk mendapat centang biru harus juga memiliki akun terverifikasi di setidaknya dua platform lain.

Seperti di TikTok, Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, VK, dan Snapchat.

Sehingga akun yang bisa mendapatkan centang biru yang memang merupakan akun resmi seperti artis, lembaga, media atau tokoh penting.

Akun resmi perlu menambahkan tautan profil saluran Telegram mereka di platform sehingga tim Telegram dapat mengonfirmasi akun mereka dimiliki oleh pemilik yang sama.

Setelah selesai, pemilik akun perlu menghubungi Telegram @VerifyBot untuk verifikasi.

Untuk yang belum memiliki akun terverifikasi di dua platform lainnya, kalian dapat memverifikasi akun resmi melalui Wikipedia.

Verifikasi akun resmi di Wikipedia bisa berhasil jika pengguna memiliki halaman tidak sedang disanggah di Wikipedia.

Selain itu juga halaman juga harus memenuhi Panduan Notabilitas Wikipedia dan halaman tersebut mencantumkan tautan ke saluran, bot, atau grup publik di Telegram.

Dengan cara seperti itu maka dapat dihitung sebagai salah satu akun terverifikasi dari dua yang diperlukan.

Cara khusus untuk organisasi, tautan ke saluran Telegram dari situs web resmi organisasi juga dapat dipertimbangkan.

Nantinya bot akan menawarkan pilihan untuk memasukan data dan komentar tambahan setelah memeriksa tautan media sosial.

Setelah mengikuti langkah-langkah verifikasi halaman, maka saluran, grup, atau bot yang berhasil diverifikasi akan menerima badge verifikasi atau centang biru

Tanda centang biru akan muncul di sebelah nama akun untuk membedakannya secara visual dari akun tidak resmi lainnya.

Setelah dengan mudah mendapat centang biru di Telegram, kalian tidak bisa melakukan beberapa hal yang bisa dicek di halaman selanjutnya.

Pengeditan nama halaman tidak dapat lagi dilakukan setelah diverifikasi dan mendapat centang biru.

Saluran, grup, atau bot yang telah terverifikasi tidak dapat mengubah nama atau tautan pendeknya.

Jika perubahan diperlukan, pemilik akun dapat menghapus status verifikasi terlebih dahulu.

Caranya dengan menghubungi @VerifyBot dan mengirim atau membatalkan verifikasi akun dan melakukan verifikasi ulang menggunakan bot seperti di awal.

Dengan verifikasi ini, Telegram ingin memastikan interaksi yang aman antara pengguna dan akun-akun resmi.

Juga sebagai cara untuk menunjukkan bahwa pengguna berinteraksi dengan saluran, grup, atau bot yang resmi yang dapat dipercaya oleh pengguna. (tribunjateng/non)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved