Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Gandeng Peternak Sapi Perah Lokal, Nestle Indonesia Realisasikan Pembangunan Pabrik di Batang

Nestle Indonesia memastikan pembangunan pabrik baru di Kabupaten Batang, Jateng, ditandai dengan peletakan batu pertam

Tribun Jateng/ Dina Indriani
Peletakan batu pertama pembangunan pabrik Nestle Indonesia oleh Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Presiden Direktur Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar, dan Bupati Batang Wihaji di kawasan industri Batang Industrial Park (BIP), Sigayung, Kecamatan Tulis, Kamis (20/5/2021) 

Semua mendapatkan bagian sama. Investasi tumbuh, pengusaha di daerah juga tumbuh," imbuhnya.

Bahlil mengapresiasi Nestle yang tetap melakukan ekspansi dan membangun pabrik baru, sekalipun pandemi belum selesai.

"Tahun ini ditargetkan pertumbuhan ekonomi 5 persen. Pertumbuhan ekonomi nasional dipengaruhi 30 persen investasi. Nestle membuktikan perannya untuk mewujudkan hal tersebut," ucapnya.

Produksi

Pabrik baru Nestle yang akan dibangun di atas tanah seluas 20 hektare tersebut nantinya akan memproduksi produk susu cair dan minuman siap konsumsi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Pabrik yang terletak di kawasan industri Batang Industrial Park (BIP), Sigayung, Kecamatan Tulis, Batang akan siap berproduksi komersial pada 2023, dan akan menerapkan teknologi mutakhir guna memastikan standar operasional tertinggi yang ramah lingkungan.

"Pabrik baru akan menggunakan teknologi canggih serta ramah lingkungan tertinggi. Pabrik baru juga memakai persyaratan halal MUI," jelas Presiden Director PT Nestle Indonesia, Ganesan Ampalavanar.

Ganesan menuturkan pembangunan dan perluasan kapasitas pabrik merupakan bukti komitmen jangka panjang di Indonesia. Keputusan itu sejalan dengan strategi Nestle untuk meningkatkan produksi.

Investasi ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada roda perekonomian Indonesia agar terus bergerak ke arah yang lebih baik.

Setiap hari, menurut dia, Nestle Indonesia membeli lebih dari 750 ribu liter susu segar dari 26 ribu peternak sapi perah.

Jumlah itu yang tergabung di 42 koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku susu segar bagi pabrik Kejayan di Jawa Timur.

"Sekitar Rp 4,6 miliar dibayarkan setiap hari kepada para peternak sapi perah di pedesaan," jelasnya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, kehadiran pabrik baru Nestle akan menghadirkan potensi lain yang lahir secara alamiah akibat adanya perputaran ekonomi.

"Kami menyambut baik kehadiran Nestle Indonesia. Dengan adanya pabrik baru ini, akan ada manfaat bagi warga Batang, terutama dalam hal ketenagakerjaan, dan khususnya bagi calon peternak sapi perah dan UMKM," tandasnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambut baik investasi yang dilakukan Nestle, sehingga akan membuka kesempatan kerja dan mendukung pembangunan nasional dan pedesaan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved