Berita Jawa Tengah
Sentil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan di Jateng, Puan: Pemimpin di Lapangan, Bukan di Sosmed
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan di sosmed (media sosial," tegas Puan Maharani.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Semua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) di Jateng diingatkan untuk berjuang secara riil.
Apalagi jika kader tersebut saat ini menduduki jabatan sebagai pemimpin, maka perjuangan di lapangan sangat dibutuhkan.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani membeberkan model pemimpin yang ideal bagi PDI Perjuangan.
Baca juga: Luna Maya Melongo Dengar Cerita Sophia Latjuba Soal Ariel: Masa Kamu Digituin Soph?
Baca juga: Fotonya Sering Muncul di Bak Truk, Gadis Ini Sempat Kesal Disebut Duta Truk hingga Dipanggil Guru
Baca juga: Setelah Jadi Kades, Mantan Bandar Narkoba Ini Diserang Para Pengedar Barang Haram
Baca juga: Wajah Para Begal yang Lari ketakutan saat Tahu Sopir yang Ditembaki Ternyata Kebal, Pasrah Ditangkap
Yakni pemimpin yang sering dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama dengan para pendukungnya di lapangan.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan di sosmed (media sosial," tegas Puan Maharani saat memberikan arahan di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (22/5/2021).
Putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini menuturkan media sosial memang diperlukan pada era teknologi saat ini.
Namun demikian, dalam berjuang tidak hanya berhenti di media sosial.
"Sosmed diperlukan, media perlu. Tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tandasnya.
Selain itu, ia mengatakan jika kader PDI Perjuangan yang tampak diam bukan berarti tidak siap dalam menyambut kontestasi pemilu ke depan.
Perempuan yang juga Ketua DPR RI ini mengucapkan kader PDI Perjuangan sangat siap. Diamnya mereka bukan karena tidak siap, namun mereka mematuhi aturan partai yang mesti tegak lurus dengan perintah ketua umum.
"Kita diam-diam saja kaya ndak siap. Kita Siap! Hanya, kita itu partai yang tegak lurus pada aturan," katanya.
Untuk itu, semestinya semua kader PDI Perjuangan tegak lurus pada perintah yang pada waktunya nanti akan diinstruksikan oleh ketua umum.
"Dan saya yakin bahwa bapak dan ibu ini pasti akan ikut pada arahan yang akan diputuskan pada saatnya nanti," tandasnya.
Ia menambahkan PDI Perjuangan Jateng telah berkali-kali menjadi penentu kemenangan partaidalam kontestasi pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.
Dengan dukungan suara PDI Perjuangan Jateng yang besar, maka partai berlambang kepala banteng ini bisa memenangkan kontestasi mengungguli partai politik lain.