Berita Semarang
Kampung Pelangi Semarang Dicat Ulang, Diharap Tetap Mampu Jadi Ikon Wisata meski Pandemi
Kepopuleran Kampung Pelangi turut mendorong pihak-pihak lain untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata ikonik di Kota Semarang.
Penulis: Hermawan Handaka | Editor: moh anhar
Revitalisasi Kampung Pelangi Gerakan Seribu Kuas
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kaya visual warna dan setiap sudut perkampungan ini dicat warna-warni.
Inilah ciri khas dari Kampung Pelangi Semarang.
Tidak heran bila kampung yang berada di Jalan Dr Sutomo, Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah ini menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebelum menjadi Kampung Pelangi, kampung ini dikenal dengan nama Kampung Gunung Brintik, yang identik dengan perkampungan kumuh.
Namun, berkat inisiasi Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang, dinding rumah warga telah dicat dengan warna pelangi dan dilengkapi hiasan mural, serta lukisan tiga dimensi.
Baca juga: Pimpinan Rapat Paripurna DPR: Jangan Sampai Masuk Koran gara-gara Ngantuk!
Baca juga: Musim Nikah, Kemenag Batang Kembali Imbau Prosesi Pernikahan Disiplin Prokes
Baca juga: Update Virus Corona Jawa Tengah Selasa 25 Mei 2021
Sesuai dengan perubahan tersebut, akhirnya kampung ini diresmikan menjadi Kampung Pelangi pada 18 Mei 2017.
Kepopuleran Kampung Pelangi turut mendorong pihak-pihak lain untuk berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata ikonik di Kota Semarang, di antaranya kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh Grand Edge Hotel Semarang bersama Nippon Paint Indonesia, Selasa (25/5/21).
Dalam rangka hari jadi ke-6, Grand Edge Hotel & Food Arcade Semarang dibawah naungan PT Kekancan Mukti yang beralamat di Jl Sultan Agung No 96 Semarang, menyelenggarakan kegiatan “Dari Grand Edge untuk Semarang” .
“Kami ingin salah satu ikon kota Semarang ini jadi lebih dipercantik lagi,” ujar HS Handoyo, Hotel Manager Corporate PT Kekancan Mukti di Kampung Pelangi Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan revitalisasi Kampung Pelangi yang dilakukan oleh Grand Edge Hotel Semarang bersama Nippon Paint ini memberikan donasi dalam bentuk cat eksterior sebanyak 25 pail untuk Kampung Pelangi, yang dapat digunakan untuk pengecatan ulang sejumlah 150 rumah.
Regional Sales Manager Jawa Tengah Nippon Paint Indonesia, Marselino Najoan mengungkapkan, pihaknya menyambut positif inisiasi yang dilakukan bersama Grand Edge Hotel Semarang dalam mendukung keberadaan Kampung Pelangi sebagai salah satu ikon budaya kehidupan sosial masyarakat di Semarang.
"Hal ini juga memberikan motivasi kepada kami untuk senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat luas serta memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat dalam menghidupkan Kampung Pelangi.”
Baca juga: Not Angka Dan Sheila on 7
Baca juga: Pria Ini Retas Ratusan Akun Medsos untuk Peras Korban dan Sebarkan Ujaran Kebencian
Baca juga: Irwan Mussry Beri Jam untuk El Rumi, Ejek Pemberian Maia Estianty
Ikon wisata
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari mengutarakan berharap, ke depan, kegiatan serupa dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk memberikan langkah nyata mendukung perkembangan Kota Semarang.
Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kampung Pelangi, Ndan Slawi juga menyambut baik atas perhatian terhadap keberadaan Kampung Pelangi.
“Sekarang Kampung Pelangi jadi semakin cantik lagi dan tentunya menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung . Semoga kegiatan wisata kembali dapat berjalan seperti sediakala setelah pandemi berakhir,” ujarnya. (*)
Buka Cabang di Jalan Sultan Agung Semarang, Istana Buah Sasar Konsumen Luar Kota |
![]() |
---|
Inilah Potret Rumah Biru Palebon Semarang, Tak Disangka Ternyata Pabrik Ekstasi Internasional |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Sebut Penetapan Caleg Berpotensi Sengketa |
![]() |
---|
Peringati Harlah Pancasila, Mbak Ita Sebut Warga Hidup Rukun dalam Keberagaman |
![]() |
---|
3 Pengunjung Tempat Dugem Teridentifikasi Pakai Obat Penenang Saat BNNP Jateng Razia di Semarang |
![]() |
---|