Berita Pemalang
Pendekatan ke Istri Cukup 2 Bulan, Taryono Nikah Dibiayai Warga 1 Kampung, Kok Bisa? Ini Kisahnya
Perlengkapan pernikahan seperti tenda, busana, serta tata rias pengantin, dan busana para pengiring juga sudah disiapkan warga
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Penulis : Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Raut bahagia terpancar di wajah Taryono (51) warga Kelurahan Mulyoharjo, RT 003 RW 014 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Ia masih terngiang-ngiang acara pernikahannya yang dilaksanakan Sabtu (22/5) lalu.
Senyum lebar pun terus tercermin di wajah Taryono kala mengingat prosesi sakral tersebut.
Hal itu lantaran spontanitas dan kekompakan warga, untuk membantu berlangsungnya acara pernikahannya.
Baca juga: Musim Nikah, Kemenag Batang Kembali Imbau Prosesi Pernikahan Disiplin Prokes
Baca juga: Noda Sperma di Celana HK Remaja Putri yang Tewas di Dapur Jadi Kunci, Polisi pun Melacak Pembunuhnya
Atas bantuan warga, Taryono hanya mengeluarkan kocek minim untuk menggelar acara pernikahan.

Acara yang digelar terbilang tak sederhana, karena ia diarak keliling pemukiman, lengkap dengan alunan musik tradisional, untuk menuju rumah mempelai wanita.
Perlengkapan pernikahan seperti tenda, busana, serta tata rias pengantin, dan busana para pengiring juga sudah disiapkan warga.
Tak sampai di situ, warga RW 014 bahkan mempersiapkan tandu H-1 sebelum acara berlangsung.
Saat ditemui Tribunjateng.com di rumah ketua RW 014 Kelurahan Mulyoharjo, Taryono menuturkan, pernikahan yang digelar atas bantuan warga itu, tak kalah dengan hajatan artis beken Rafi Ahmad.
"Wong ya semua endorse atau di sponsori, saya hanya bawa badan," ujarnya pria ramah itu, Selasa (25/5/2021).
Sembari tersenyum lebar, Taryono mengaku kaget kala warga berbondong-bondong membantunya untuk menggelar acara pernikahan.
"Alhamduliah saya bersyukur, di tengah pandemi Covid-19, di mana saya sedang kesulitan warga membantu saya. Jadinya saya bisa ngirit," katanya sembari tertawa.
Lelaki yang bekerja sebagai supir truk itu berujar, istrinya Warniah (48) merupakan tetangga RT sebelah, dan tak butuh waktu lama untuk pendekatan.

"Kalau dihitung cuma dua bulan pendekatan, lalu menikah. Itupun dorongan dari warga. Untuk biaya saya mengeluarkan uang untuk biaya KUA," jelasnya sembari mengucap syukur atas bantuan warga sekitar.
Terpisah, Ketua RW 014 Mulyoharjo, Salam Munarso (48) menuturkan, biaya acara pernikahan Taryono sekitar Rp 12 juta lebih.
"Semua dari warga, baik dari hiburan maupun arak-arakan. Bahkan warga lelaki sampai dandan jadi perempuan untuk mengantar Taryono, dan memeriahkan acara," katanya.
Ia menceritakan, awal dari prosesi pernikahan Taryono, hanya dari obrolan warga di lapangan badminton.
"Awalnya hanya tantangan untuk Taryono, kalau ia berani menikah dengan tetangganya, warga akan bantu berbagai macam keperluan dalam acara pernikahan," ucapnya.
Atas tantangan itu, dikatakan Ketua RW 014, Taryono memberanikan diri untuk melamar Warniah, dan mengajak menikah.
"Alhasil warga berbondong-bondong membantu pernikahannya. Bahkan ada satu lagi warga yang hendak diberi tantangan untuk menikah, dengan hadiah sama, yaitu dibantu segala hal untuk upacara pernikahan," imbuhnya.
Ditambahkannya, Taryono sempat diarak sejauh 1,5 kilometer mengelilingi pemukiman sebelum ke tempat pengantin wanita.
"Adanya kekompakan warga bisa menggelar acara pernikahan Taryono, Alhamdulillah silaturahmi dan persaudaraan di sini masih erat," tambahnya. (*)