Berita Regional
Misteri Lubang di Kaca Toko Milik Anggota DPRD Bangkalan Belum Terungkap: Kami Tak Temukan Proyektil
Kasir toko harus dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena mengalami luka di pelipis akibat serpihan kaca.
TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN – Rabu (5/5/2021) sore, warga yang tinggal di sekitar Toko Al Ummah, Jalan Raya Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, dihebohkan dengan lubang menyerupai bekas peluru di kaca toko.
Kasir toko harus dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena mengalami luka di pelipis akibat serpihan kaca.
Setelah dua pekan, aparat kepolisian belum menemukan proyektil yang diduga menyebabkan lubang pada kaca di dekat kasir toko.
Baca juga: Alshad Ahmad Beli Anak Harimau Rp 700 Juta Tahun 2017, Kini Biaya Pakan Harian Rp 2 Juta
Baca juga: Bus PO Haryanto B 7156 VGA Kecelakaan Tabrak Jembatan di Pekalongan, Nyaris Jatuh ke Sungai
Baca juga: Penjelasan Luis Enrique Tentang Kenapa Tidak Bawa Satu Pun Pemain Real Madrid di Euro 2020
Baca juga: Aksi Ganjar Makan Mi Tanpa Saus Jadi Perhatian, Netizen: Isyarat Kuning Merapat Tanpa Merah
Labfor Polda Jatim Diturunkan, Benarkan Karena Penembakan?
Satreskrim Polres Bangkalan menerjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim guna menganalisa lubang kaca toko milik anggota DPRD Bangkalan, H Abd Aziz tersebut.
“Setelah kejadian, dua hari dua malam kami mencari proyektil. Karena kabarnya kan ramai ada penembakan, ada lubang," kata Kasareskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo kepada Surya ( grup TribunMadura.com ) di Mapolres Bangkalan, Rabu (19/5/2021).
"Namun kami tidak menemukan (proyektil),” ungkap dia.
Ia menjelaskan, hasil analisa Tim Labfor Polda Jatim menyebutkan, lubang diketahui berbentuk horisontal, memiliki panjang 8 milimeter pada bagian atas-bawah dan pada sisi kanan-kiri sepanjang 13,5 milimeter.
“Kalau peluru, lubangnya kan bulat. Jika berukuran 8 milimeter, semuanya 8 milimeter. Saya mendampingi langsung ketika (Tim Labfor Polda Jatim) menganalisa lobang,” jelas Sigit.
Keraguan kepolisian bahwa lubang tidak diakibatkan terjarangan peluru juga mengacu pada hasil swab terhadap lubang dengan menggunakan cairan berbahan kimia.
Pengujian tersebut tidak menemukan bekas logam timah ataupun tembaga.
Sigit menerangkan, peluru yang digunakan dari senjata api jenis revolver proyektilnya berbahan timah.
Sedangkan peluru dari senjata api jenis FN proyektilnya berbahan tembaga.
“Kami juga tidak menemukan dari dua bahan itu. Disimpulkan sementara, yang bentur kaca itu bukan proyektil dari senjata api. Namun kami masih menunggu hasil resmi dari labfor,” terangnya.
tribunjateng.com
Misteri
lubang
toko
anggota dprd bangkalan
Anggota DPRD
Bangkalan
proyektil
peluru
penembakan
Bayi Meniggal Dunia Setelah Imunisasi, Dinkes Lakukan Investigasi |
![]() |
---|
Selama Maret 2023, Gunung Anak Krakatau Meletus 11 Kali |
![]() |
---|
Tipu Ratusan Jemaah, Bos Travel Umrah PT Naila Ternyata Residivis Pernah Dipenjara karena Kasus Sama |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Pembunuhan Dokter Mawar oleh Petugas Cleaning Service di Nabire Papua |
![]() |
---|
Gunung Semeru Keluarkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2,5 Kilometer Rabu Malam, Warga Diimbau Waspada |
![]() |
---|