Korban Pencabulan
MIRIS! Siswi MTs Jadi Korban Bergilir Penjahat Kelamin, Pelaku 1 Teman Sekolah dan 1 Sudah Beristri
Saat ini penjahat kelamin berkeliaran tanpa pandang bulu melihat korbannya. Maka orangtua atau siapa saja harus tetap waspada
TRIBUNJATENG.COM -- Saat ini penjahat kelamin berkeliaran tanpa pandang bulu melihat korbannya. Maka orangtua atau siapa saja harus tetap waspada mengawasi keluarganya.
Kisah miris, anak di bawah umur itu dinodai dua pria secara bergilir di rumah kosong di Sumenep Madura Jawa Timur.
Polres Sumenep membenarkan aksi rudapaksa korban gadis di bawah umur asal Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyebut, korban merupakan seorang pelajar berusia 17 tahun.
"Iya, di bawah umur," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Rabu (26/5/2021).
Menurut dia, aksi itu dilakukan dua tersangka asal Desa Masalima, Kecamatan Masalembu.
Saat ini, kedua tersangka sudah ditangkap di Polsek Masalembu untuk dimintai keterangan.
Kedua tersangka masing-masing berinisial MF (18) pelajar dan AD (19) nelayan.
"Kejadiannya di sebuah rumah kosong di Desa Masalima, Kecamatan Masalembu pada Senin 24 Mei 2021 pukul 22.00 WIB," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis di Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, menjadi korban rudapaksa.
Korban rudapaksa masih berstatus sebagai siswi MTs di wilayah tersebut.
Korban bernama Bunga (bukan nama sebenarnya) diduga dirudapaksa dua pria sekaligus.
Ia digilir pelaku saat berada di rumah kosong wilayah Desa Masalima, Pulau Masalembu.
Informasi yang diterima TribunMadura.com, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (24/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Aksi pemerkosaan itu sempat terdengar warga setempat.