Liga Champions 2021
Kecelik, Tuchel Sudah Menduga Pep Guardiola Main Tanpa Gelandang Bertahan di Final Liga Champion
Kecelik, Tuchel Sudah Menduga Pep Guardiola Main Tanpa Gelandang Bertahan di Final Liga Champion
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Gelandang asal Inggris itu pun berhasil menyonteknya, tetapi Antonio Ruedriger yang menjaganya dapat melakukan blok krusial.
Si kulit bulat pun terpental sehingga peluang mencetak gol di depan mata Man City sirna.
Memasuki menit ke-35, kapten Chelsea Thiago Silva terlihat kesakitan. Sebab, dia sebelumnya terlihat jatuh usai duel udara dengan Foden.
Silva pun menandakan sinyal pergantian pemain dan akhirnya dia diganti oleh Andreas Christensen pada menit ke-39.
Sementara itu, Chelsea yang beberapa kali membuat peluang akhirnya mencetak gol pada menit ke-42.
Berawal dari umpan jauh Edouard Mendy ke arah Ben Chilwell, sang bek kiri lalu mengumpannya ke Mason Mount.
Mount yang melihat ruang di lini pertahanan Man City kemudian mengirimkan umpan terobosan akurat ke Kai Havertz.
Pemain asal Jerman itu pun langsung melakukan sprint yang tak bisa dikejar bek Man City dan melewati Ederson yang maju untuk menghalau bola.
Sukses melewati kiper Man City, Havertz mudah menceploskan bola dengan kaki kirinya ke gawang yang sudah kosong.
Ini merupakan gol perdana Kai Havertz di Liga Champions. Begitu spesial karena yang pertama dicetaknya di partai final.
Chelsea unggul 1-0 atas Man City dan keunggulan The Blues bertahan pada babak pertama.
Laga berlanjut, kedua tim terus menampilkan terbuka dan menyerang. Namun, baik Chelsea maupun Man City masih belum bisa membongkar pertahanan pada awal babak kedua.
Pada menit ke-56, terjadi benturan keras antara Kevin De Bruyne dan Antonio Ruedriger.
Insiden bermula ketika Ruedriger mencoba memotong bola, tetapi akhirnya bertabrakan dengan De Bruyne.
Kedua pemain pun terjatuh dan meringis kesakitan. Ruedriger diganjar kartu kuning karena dianggap melanggar.