Liga Champions 2021
Pep Guardiola Ngeyel Keputusannya Mencadangkan Fernandinho dan Rodri Sudah Benar, Tak Mau Disalahkan
Pep Guardiola Ngeyel Keputusannya Mencadangkan Fernandinho dan Rodri Sudah Benar, Tak Mau Disalahkan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Pep Guardiola Ngeyel Keputusannya Mencadangkan Fernandinho dan Rodri Sudah Benar, Tak Mau Disalahkan
TRIBUNJATENG.COM - Keputusan Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tidak memainkan gelandang bertahan di final Liga Champions melawan Chelsea menuai banyak kecaman.
Pep dianggap terlalu sembrono dan kurang cermat membaca situasi.
Di starting line up, Manchester City memang tidak memasukkan satu pun gelandang bertahan, seperti Rodri dan Fernandinho.
Pep justru memasukkan gelandang serang Ilkay Guendogan di posisi bertahan yang ditopang oleh Bernardo Silva dan Phil Foden.
Baca juga: Jadwal Euro 2021, Matthijs de Ligt dan 5 Pemain Timnas Belanda Ini Tidak Mau Divaksin
Baca juga: Motivasi Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Kalah di 2 Laga Uji Coba
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 Setelah GP Italia Sirkuit Mugello, Quartararo Kokoh di Puncak, Rossi Merangkak
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Thailand, Pelatih Gajah Perang Pusing Pemain Andalannya Cedera
Penyebab kekalahan Manchester City atas Chelsea di final Liga Champions kemarin sontak dilimpahkan kepada Pep.
Beberapa pakar, termasuk legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut bahwa kesalahan Guardiola dalam pertandingan itu adalah tidak memasang gelandang bertahan dan menggantinya dengan pemain tengah bertipe menyerang.
"Tim terbaik menang," kata Carragher seperti dikutip dari HITC.
"Tapi saya harus melihat Pep Guardiola lagi. Saya menyukainya. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia. Saya percaya itu."
"Tapi Chelsea mengalahkan mereka dua kali, sebelum pertandingan ini."
"Saya rasa hal itu ada di pikirannya dan membuatnya melakukan kesalahan yang sama seperti Manchester United pada Rabu kemarin, di mana Anda menempatkan semua pemain menyerang Anda di lapangan, dan jika itu tidak berhasil, maka sulit utuk mengubahnya."
"Mengapa dia tidak memilih tim tanpa Fernandinho atau Rodri, yang belum pernah dia lakukan sepanjang musim, di final Liga Champions, benar-benar sulit dipercaya."
"Saya harus mengatakannya. Dia telah terlalu memikirkannya."
"Pilih tim terbaik Anda. Anda lebih baik dari Chelsea dan memercayai pemain Anda," ucap sosok yang membantu Liverpool memenangkan Liga Champions 2004-2005 itu menambahkan.
Apabila melihat susunan pemain Manchester City untuk pertandingan final itu, memang tampak Guardiola tidak memainkan satu pun gelandang bertahan, dan untuk mengisi pos tersebut dia memasang Ilkay Guendogan.