Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Oknum Perangkat Desa di Klaten Gunakan Stempel Palsu untuk Cairkan Dana Desa

Seorang oknum perangkat desa bernama inisial AS, diduga melakukan penyalahgunaan wewenang untuk mencairkan dana desa Tahun 2019. 

Editor: m nur huda
google
Ilustrasi dana desa 

TRIBUNAJTENG.COM, KLATEN - Seorang oknum perangkat desa bernama inisial AS, diduga melakukan penyalahgunaan wewenang untuk mencairkan dana desa Tahun 2019. 

Itu dilakukan AS diduga dengan modal stempel desa buatannya sendiri yang awalnya tidak diketahui Kepala Desa Soka, Sri Mawarni.

"AS ini ternyata punya stempel desa yang dibuat sendiri tanpa saya ketahui. Sementara untuk yang pencairan dana, kami mengetahuinya pada Maret 2020," kata Sri kepada TribunSolo.com, Minggu (30/5/2021).

Pihak Pemerintah Desa, sambung Sri, mulai menaruh curiga setelah AS mengaku saldo rekening Desa Soka di Bank Klaten sudah habis.  

"Dia bilang kalau saldo dana desa di bank sudah 0 rupiah. Sehingga saat desa akan membuat acara tidak ada modal," papar Sri kepada TribunSolo.com, Minggu (30/5/2021).

Namun, lama kelamaan pihaknya merasa curiga dengan pengakuan AS.

"Akhirnya kami (perangkat desa Soka) mengecek ke Bank Klaten ternyata ada pencairan dana."

"Padahal saya sama sekali enggak menyuruh dia untuk mencairkan dana tersebut," terangnya.

Sri menampik bila telah menuding AS telah menggelapkan dana desa tahun 2019.

"Kami tidak pernah bilang dia melakukan korupsi. Yang kami permasalahkan ya dua hal itu tadi," paparnya.

Kasus ini pun mencuat hingga sampai di telinga warga Desa Soka, puncaknya pada Desember 2020, kantor Desa Soka didatangi oleh warga guna mencari kebenaran menyangkut masalah tersebut.

"Pada bulan itu warga mendatangi kantor desa untuk menindaklanjuti kasus ini," ujarnya.

Berawal dari kantor desanya yang digeruduk warga maka aparat kepolisian pun ikut turut tangan menyelidiki kasus ini.

"Sejak Desember sampai saat ini kasusnya masih ditangani polisi. Sehingga kami juga belum tahu apakah ada indikasi soal pencairan dana desa itu," katanya.

Dia menyebut, pihaknya tidak mengetahui dana desa yang sudah dicairkan oleh AS digunakan untuk apa.

"Karena sampai saat ini belum tahu dananya untuk apa, maka pada 25 Mei 2021 kemarin warga kembali mendatangi kami untuk mencari tahu perkembangannya," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bermodal Stempel Desa Bikinan Sendiri, Oknum Perangkat Desa Soka Klaten Diduga Kuras Dana Desa 2019

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved