Timnas Indonesia
Kejutan Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Coret Nurhidayat Jelang Lawan Thailand, Ini Alasannya
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan memulangkan pemain belakang Nurhidayat Haji Haris akibat tindakan indisipliner yang dilakukannya.
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan memulangkan pemain belakang Nurhidayat Haji Haris akibat tindakan indisipliner yang dilakukannya.
Kepastian dipulangkannya Nurhidayat disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong telah mencoret pemain itu dari timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memulangkan Nurhidayat karena telah melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh pemain, sehingga ia langsung dipulangkan.
Baik Shin Tae-yong ataupun PSSI tidak menyebutkan tindakan indisipliner seperti apa yang dilakukan oleh Nurhidayat.
Namun, tindakan tersebut bisa dibilang cukup fatal sehingga pemain berusia 22 tahun tersebut langsung dipulangkan pada Selasa (1/6/2021).
“Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya tidak berkenan karena sikap pemain tersebut,” ujar Yunus Nusi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
“Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1/6/2021),” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Yunus Nusi pun menggatakan bahwa pihaknya mendukung penuh keputusan Shin Tae-yong.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif tersebut menyatakan bahwa memang tidak pantas pemain yang melakukan tindakan indisipliner tetap bertahan di timnas Indonesia.
Oleh karena itu, PSSI berharap para pemain akan melakukan yang terbaik dan menunjukkan semangat tinggi bukan sebaliknya.
Dengan dipulangkannya Nurhidayat, harapannya para pemain yang lain tahu bahwa Shin Tae-yong dan PSSI benar-benar bertindak tegas kepada pemain yang indisipliner.
“PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di timnas Indonesia,” kata Yunus.
“Jadi setiap pemain harus terus menunjukkan sikap yang baik, disiplin, dan kerja keras,” tuturnya.
Pada dasarnya Nurhidayat sebelumnya mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Inddonesia dengan baik sejak 1 Mei lalu.
Bahkan saat timnas Indonesia menjalani dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021), ia pun turut main memperkuat tim.
Sayangnya pemain PSM Makassar itu justru melakukan tindakan indisipliner jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand pada 3 Juni 2021.
Dengan dicoretnya Nurhidayat, maka total Shin Tae-yong sudah pernah memulangkan empat pemain akibat tindakan indisipliner.
Mereka adalah Yudha Febrian, Serdy Ephyfano, dan Ahmad Afhridrizal.
Serdy Ephyfano dan Ahmad Afhridrizal pernah dicoret Shin Tae-yong sebelum timnas U-19 Indonesia terbang ke Kroasia pada Agustus 2020.
Mereka berdua dicoret lantaran bangun terlambat saat latihan pagi sehingga absen.
Kemudian, Serdy Ephyfano kembali dicoret bersama dengan Yudha Febrian dari timnas U-19 Indonesia pada Desember 2020.
Kali ini mereka berdua melakukan tindakan indisipliner berupa dugem dan pulang ke hotel dini hari, sehingga absen dalam latihan tim.
Pola Makan
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, membeberkan alasan atau penyebab dicoretnya pemain belakang, Nurhidayat Haji Haris dari skuad Garuda.
Seperti diketahui, PSSI mengumumkan bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendepak Nurhidayat dari timnas karena tindakan indisipliner.
Nurhidayat dicoret dari timnas Indonesia dan langsung dipulangkan ke Tanah Air pada Selasa (1/6/2021).
Baca Juga: AFC Izinkan Penonton Datang ke Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ini 7 Prokes untuk Dukung Timnas Indonesia
Saat PSSI hanya mengabarkan dipulangkannya pemain berusia 22 tahun tersebut tanpa menjelaskan bentuk indisipliner seperti apa yang dilanggar Nurhidayat.
Setelah BolaSport.com mencari informasi akhirnya Nova Arianto mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan terkait dipulangkannya Nurhidayat.
Mantan pemain Persib Bandung itu memastikan ada beberapa alasan yang dilanggarnya salah satunya soal asupan makanan.
Sebagaimana diketahui, sejak kepelatihan Shin Tae-yong ini asupan makanan para pemain timnas Indonesia benar-benar diperhatikan.
Sehingga apabila ada yang melanggar benar-benar ditegur langsung oleh tim pelatih ataupun staf.
Namun, terkait beberapa alasan lainnya, Nova memilih untuk bungkam.
“Iya dicoretnya itu karena masalah indisipliner,” ujar Nova Arianto kepada BolaSport.com, Rabu (2/6/2021).
“Kalau bentuknya apa, itu ada beberapa alasan, tetapi biar coaching staff yang tahu. Tetapi salah satunya masalah asupan makanan,” ucapnya.
Meski enggan membeberkan beberapa alasan yang lainnya, menurut Nova salah satu penyebab yang disebutkan itu sudah dari cukup.
“Iya itu salah satu penyebabnya soal asupan makanan yang tidak benar,” kata legenda Persib Bandung tersebut.
Baca Juga: Joan Laporta Kirim Sinyal Pertahankan Ronald Koeman di Barcelona
Selain itu, tim pelatih saat ini juga tak ingin ribet masalah eks palang pintu Bhayangkara FC tersebut.
Sebab timnas Indonesia saat ini tengah sibuk memaksimalkan persiapan melawan Thailand pada Kamis (3/6/2021).
“Saat ini kami memaksimalkan center back (CB) yang ada untuk pertandingan ke depannya,” tuturnya.
Timnas Indonesia saat ini memang telah ditunggu oleh tiga tim dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan melawan Thailand terlebih dahulu, setelah itu melawan Vietnam (7 Juni) dan Uni Emirat Arab (11 Juni).(*)
