La Liga Spanyol 2021
Putus dari Zidane, Real Madrid Balikan dengan Carlo Ancelotti
Putus dari Maestro Zinedine Zidane, Real Madrid Bajak Carlo Ancelotti dari Everton
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Putus dari Zidane, Real Madrid Balikan dengan Carlo Ancelotti
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih kawakan Carlo Ancelotti akhirnya kembali ke pangkuan Real Madrid, Selasa (1/5/2021).
Don Carlo akan menempati kursi pelatih yang ditinggalkan Zinedine Zidane.
Kabar kedatangan Ancelotti di Santiago Bernabeu dikonfirmasi di media sosial resmi milik Real Madrid.
Baca juga: Euro 2021 Ini Skuad Timnas Inggris, Gareth Southgate Coret Lingard dan Bawa Trent Arnold
Baca juga: Euro 2021 Ini Daftar Skuad Timnas Italia, Roberto Mancini Gunakan Jasa Si Bocah Lincah Sassuolo
Baca juga: Meski Belum Pulih dari Cedera, Kapten MU Dipanggil untuk Euro 2020, Ini Alasan Gareth Southgate
Baca juga: Tidak Ada Sergio Ramos di Launching Jersey Baru Real Madrid, Deal ke Klub Mana?
Ancelotti sendiri bukanlah sosok asing bagi klub ibu kota Spanyol itu.
Sebelumnya, pelatih asal Italia ini pernah menukangi Real Madrid selama dua musim (2013-2015).
Selama periode yang ralatif singkat itu, Ancelotti berhasil menyumbang trofi Copa Del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Meski begitu, terpilihnya mantan pelatih Everton ini terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, nama Ancelotti tak pernah muncul di bursa calon pelatih Real Madrid.
Real Madrid sebenarnya lebih memilih Massimiliano Allegri untuk menjadi pelatih mereka mulai musim 2021-2022.
Akan tetapi, Allegri keburu ditarik oleh mantan klubnya, Juventus, yang juga sedang butuh pelatih setelah ditinggal oleh Andrea Pirlo.
Usai gagal dengan Allegri, Los Blancos kemudian dikaitkan dengan Raul Gonzalez, Mauricio Pochettino, dan Antonio Conte.
Namun, ketiga nama tersebut akhirnya tak dipilih oleh Real Madrid.
Menurut laporan pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, Ancelotti mendapat kontrak selama 3 tahun di Real Madrid.
Artinya, dia akan menetap di Santiago Bernabeu hingga 2024.
Kehadiran Ancelotti tentu diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Real Madrid setelah pada musim 2020-2021 gagal meraih satu pun trofi.
Ternyata Zidane Dapat Perlakuan 'Kejam' dari Real Madrid, Padahal Sudah Beri Belasan Trofi
Zinedine Zidane telah resmi undur diri dari posisinya sebagai Pelatih Real Madrid, Kamis 27 Mei 2021 lalu.
Keputusan ini bukan sehari-dua hari diambil oleh Zidane.
Ternyata Zidane mendapat perlakuan yang 'kejam' atau kurang mengenakan dari kubu Real Madrid.
Sehingga pelatih asal Perancis itu memilih hengkang dari klub yang sudah dia beri banyak trofi juara.
Dalam surat yang dituliskannya kepada para penggemar, Zidane mengungkapkan semua isi hatinya.
Suasana tak menyenangkan antara Zidane dan Real Madrid dimulai sejak 2018 lalu.
Saat itu, Real Madrid sukses meraih lusinan gelar, termasuk hattrick gelar juara Liga Champions.
Namun di puncak kesuksesaannya, Zidane memutuskan keluar dari Real Madrid.
Sepertinya saat itu ada perbedaan pendapat antara menejemen Real Madrid dan Zidane yang ingin meningkatkan level klub.
"Penggemar Real Madrid yang terkasih, selama lebih dari 20 tahun sejak hari pertama saya tiba di Madrid, Anda telah menunjukkan cinta Anda kepada saya," bunyi surat Zidane yang dikutip dari AS.
"Saya ingin menulis surat ini, untuk mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar dan menjelaskan keputusan saya untuk meninggalkan Real Madrid."
"Pada Mei 2018, saya pergi karena setelah dua setangah tahun, dengan begitu banyak kemenangan dan trofi, saya merasa Real Madrid membutuhkan pendekatan baru untuk tetap berada di level tertinggi."
Selanjutnya, Zidane memaparkan kini kondisi Real Madrid telah berbeda.
Ia tak lagi mendpat dukungan dan kepercayaan untuk membangun tim yang kuat.
"Saat ini segalanya telah berbeda."
"Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memercayai saya dan tidak ada dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka waktu yang menengah atau panjang," bunyi surat Zidane melanjutkan.
Kondisi ini diperparah oleh kelakuan media Spanyol yang menyebut Zidane akan dipecat jika kalah di La Liga.
Kabar tersebut melukai hatinya, seolah apa yang sudah diraih selama ini terlupakan begitu saja.
Zidane Menjadi Bulan-bulanan Media
Dikutip dari media kenamaan Spanyol, Marca, Zidane mulai merasa kurang mendapat dukungan dari klub ketika muncul beberapa pemberitaan yang menyudutkan dirinya.
Sang nakhoda memang beberapa kali mendapat kritik dari media akibat hasil buruk yang menimpa Madrid di sepanjang musim 2020-2021.
Namun, kubu Madrid tak berusaha memberikan suport saat berita miring bermunculan dan itu membuat Zidane kesal.
Kritik untuk Zidane mulai muncul setelah Madrid tumbang 2-3 dari Shakhtar Donetsk pada laga pembuka fase grup Liga Champions.
Sejumlah media Negeri Matador, termasuk El Espanol dan Mundo Deportivo, mengabarkan bahwa posisi Zizou berada dalam bahaya menyusul kekalahan tersebut.
Pihak Madrid diam saja terkait pemberitaan itu.
Kredibilitas Zidane semakin diragukan seusai timnya menderita kekalahan dalam dua laga penting pada Januari 2021, yakni melawan Athletic Bilbao (semifinal Piala Super Spanyol) dan Alyocano (Copa del Rey).
Lagi-lagi, manajemen Si Putih bersikap pasif.
Alhasil, Zidane 'meledak' dan memilih pergi dari Madrid.
Ini menjadi kali kedua Zidane lengser dari kursi juru taktik El Real.
Zidane melakukan hal serupa pada 31 Mei 2018, tetapi kembali ke Madrid 10 bulan kemudian.
Trofi yang Dipersembahkan Zidane
Berikut 11 trofi yang sudah diraih Zinedine Zidane selama menjadi manajer Real Madrid.
Liga Champions/UEFA Champions League 2015-2016
Piala Super Eropa 2016
Piala Dunia Antarklub/FIFA Club World Cup 2016
Liga Spanyol/La Liga 2016-2017
Liga Champions/UEFA Champions League 2016-2017
Piala Super Eropa 2017
Piala Super Spanyol 2017
Piala Dunia Antarklub/FIFA Club World Cup 2017
Liga Champions/UEFA Champions League 2017-2018
Liga Spanyol/La Liga 2019-2020
Piala Super Spanyol 2019-2020
(*)
Baca juga: Ini Keuntungan dan Kerugian Aguero Gabung Barcelona, Bagai Pisau Bermata Dua
Baca juga: Zidane Mundur dari Pelatih Real Madrid, Florentino Perez Tak Bisa Menahan Lebih Lama Lagi
Baca juga: Euro 2021: Ini Deretan Pemain Muda yang Siap Curi Perhatian, Gelandang AC Milan Patut Diperhitungkan