Berita Semarang
Satpol PP Kota Semarang Akan Bertindak Tegas, Yang Tak Patuh Protokol Kesehatan Akan Diangkut
"Terkonfirmasi positif Covid-19 naik, bahkan bertambah 677 orang hari ini. Untuk itu masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan," katanya
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumat (4/6/2021) dini hari sejumlah tempat makan di Kota Semarang masih nampak ramai.
Beberapa pengunjung yang tengah menikmati penghujung pagi di salah satu tempat penjual kuliner, nampak menaati protokol kesehatan.
Namun pengunjung lainya tak mematuhi protokol kesehatan, dan asik berbincang tanpa mengenakan masker.
Sejumlah pengunjung yang tak mengenakan masker berdalih lupa
Kondisi itu menjadi potret kepatuhan protokol kesehatan masyarakat Kota Semarang, di tengah melambungnya angka positif Covid-19.
Mulai kurangnya kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat, juga diakui Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto.
"Terkonfirmasi positif Covid-19 naik, bahkan bertambah 677 orang hari ini. Untuk itu masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia sangat berharap, angka Covid-19 di Kota Semarang turun dan tidak terjadi peningkatan.
"Maka dari itu kami mohon masyarakat patuh, kasihan Walikota Semarang yang terus mengimbau dan bergerak lewat sejumlah program untuk menekan angka penularan Covid-19," paparnya.
Guna menakan angka penularan Covid-19, Fajar memberi ketegasan, dan akan melakukan penertiban ke pedagang atau tempat tonggkrong.
"Kami akan bertindak tegas, kalau ada kerumunan di tempat makan akan kami bubarkan dan kami angkut," jelasnya.
Ditambahkannya, beberapa kali operasi yustisi digelar, ia masih menemukan adanya pedagang nekat yang membiarkan terjadi kerumanan.
"Seperti operasi yustisi pada Kamis (3/4) malam, di Jalan Imam Barjo kami menemui hal itu. Tolonglah bagi pedagang jangan dablek, patuhi aturan untuk menekan angka Covid-19," tambahnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
DPRD Kota Semarang Dorong Dinkes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
Ganjar Sebut Kehadiran Megawati di Semarang Obati Kangen Kader PDIP Jateng |
![]() |
---|
Prodi Kompak Polines Raih Akreditasi Internasional, Ini Harapan Direktur Polines Prof Totok Prasetyo |
![]() |
---|
Warga Semarang Terganggu Setiap Malam Jumlat dan Malam Minggu, Ini Gara-garanya |
![]() |
---|
Momen Wagub Taj Yasin Duduk Bareng Bu Mega, Dapat Amanat Turunkan Stunting |
![]() |
---|