Berita Regional
Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL, Wanita Ini Trauma dan Kecewa terhadap Respons Petugas Keamanan
Dalam perjalanan menuju Stasiun Jatinegara, sekira pukul 19.00 WIB, di situlah S mendapatkan pelecehan seksual.
"Orang-orang juga cuman bengong, mungkin orang-orang nggak ada yang engeh, karena sepadat itu," ucapnya.
S kemudian menyampaikan kronologi kepada para penumpang.
Akhirnya, di Stasiun Jatinegara, pelaku ditarik petugas menuju pos keamanan bersama S.
Kecewa dengan Respons Petugas Keamanan
Berharap mendapat pembelaan, S justru kecewa dengan respons petugas keamanan.
Pelaku sama sekali tidak mengakui perbuatannya saat ditanyai petugas.
"Akhirnya saya marah, petugas pun bilang nggak bisa bantu proses karena minta barang bukti dan saksi."
"Kebetulan ada teman kantor saya, tapi agak jauh, dia jadi saksi, tapi dia lihat pas saya nendang pelaku," ungkap S.
Namun menurut petugas, itu tidak cukup kuat untuk dijadikan barang bukti.
"Saya marah, mana mungkin saya halu, marah-marah nggak jelas."
"Petugas pun malah ngomong minta pelaku minta maaf aja, seolah-olah saya cuma ngada-ngada," ungkapnya.
S kemudian merekam pelaku yang belum juga mengaku.
Kejadian ini akhirnya diunggah S dan sejumlah temannya di media sosial.
Akhirnya, informasi tersebut ditanggapi pihak KRL.
"Tadi siang sudah ada telepon dari pihak KAI untuk penyelesaiannya dan besok saya mau ketemuan sama pihak KAI di Stasiun Jatinegara," ungkap S.