Kecelakaan Maut di Sumedang, Rem Blong Mobil Rombongan Piknik Masuk Jurang 1 Tewas

TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Kecelakaan maut menimpa rombongan wisatawan yang akan piknik ke Kampung Buricak Burinong di wilayah pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kecelakaan maut tersebut menimpa sebuah mobil pikap yang membawa rombongan wisatawan masuk ke jurang sedalam lima meter.

Kecelakaan disebabkan sopir salah mengoper gigi.

Korban merupakan warga Kertajati, Majalengka, yang berniat piknik ke Kampung Buricak Burinong di wilayah pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Mobil pikap nahas itu membawa 14 wisatawan asal Desa Kertajaya, Kertajati.

Akibat kecelakaan maut tersebut, satu dari 14 orang penumpang mobil bak terbuka ini tewas di tempat kejadian.

Sedangkan 13 orang lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat.

Kapolsek Cisitu Polres Sumedang Iptu Awang Munggardijaya SH mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Menurut Awang, mobil pikap tersebut masuk ke jurang di tanjakan Blok Kokoncong, perbatasan Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu dengan Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja.

Awang mengataka, kronologi kejadian terjadi saat mobil pikap akan menanjak, pengemudi menggunakan transmisi manual gigi tiga dan ketika akan mengoper ke gigi rendah tidak berhasil.

Sopir malah memasukkan ke gigi netral.

Sehingga, mobil mundur ke belakang dan masuk selokan sedalam kurang lebih 5 meter.

"Mobil melaju dari arah Cisitu menuju objek wisata Kampung Buricak Burinong. Saat tiba di lokasi mobil tak kuat menanjak hingga mundur dan terperosok ke jurang sedalam 5 meter," ujar Awang kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu.

Awang menambahkan, satu orang tewas di tempat kejadian, tujuh orang luka berat, tiga orang patah tulang, dan tiga orang lainnya luka ringan.

"Total korban 14 orang dibawa ke Puskesmas Cisitu. Ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Cideres, ada juga yang ke RSUD Sumedang. Satu orang meninggal dunia, yang lainnya luka ringan dan luka berat," tutur Awang.