Disdikbub Karanganyar Data Watu Pawon dan Situs Pande-pande

Penulis: Agus Iswadi.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar melakukan pendataan terhadap beberapa benda yang diduga cagar budaya yang ditemukan warga serta relawan di sekitar kawasan Candi Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi.

Benda yang ditemukan itu yakni Watu Pawon dan Situs Pande-pande.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Karanganyar, Sawaldi menyampaikan, ditemukannya benda tersebut bermula dari informasi masyarakat sekitar dan relawan. Kemudian dinas mendatangi lokasi tersebut didampingi informan.

Situs Pande-pande berada di di lahan Perhutani atau berjarak sekitar 3 Km dari kawasan Candi Cetho. Sedangkan Watu Pawon berada di dekat Basecamp Pendakian Gunung Lawu jalur Candi Cetho. 

"Itu (Situs Pande-Pande dan Watu Pawon) berbahan batu andesit," katanya kepada Tribunjateng.com di sekitar Candi Cetho, Selasa (8/6/2021). 

Dia menuturkan, kemungkinan Situs Pande-pande merupakan tempat untuk membuat persenjataan zaman dulu. Sedangkan Watu Pawon merupakan tempat yang digunakan memasak hidangan untuk kemudian disajikan kepada para pekerja saat mendirikan candi. 

Dinas akan mendaftarkan dua benda itu ke sistem registrasi nasional milik Kemendikbud terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor registrasi. 

"Ini baru didata dulu, nanti dikaji dengan Tim Ahli Cagar Budaya," ucapnya. 

Sawaldi mengungkapkan, hingga saat ini dari 298 benda yang didaftarkan ke sistem registrasi nasional, baru 29 benda yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya baik itu tingkat kabupaten maupun provinsi. Disamping itu dalam melakukan kajian yang melibatkan tim ahli tentu membutuhkan biaya.

(*)