Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Dokter Gadungan Operasi Pasien di Rumah Sakit Pakistan, Pasien Meninggal Setelah Dua Pekan

Seorang mantan petugas keamanan (satpam) di sebuah rumah sakit Pakistan menyamar sebagai dokter dan melakukan operasi.

net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, LAHORE - Seorang mantan petugas keamanan (satpam) di sebuah rumah sakit Pakistan menyamar sebagai dokter dan melakukan operasi.

Pasiennya seorang wanita berusia 80 tahun meninggal dunia.

Menurut polisi, Senin (7/7), pasien yang diidentifikasi sebagai Shameema Begum meninggal pada hari Minggu, dua minggu setelah dokter palsu Muhammad Waheed Butt berusaha untuk mengobati luka punggungnya di sebuah rumah sakit umum di kota timur Lahore.

Baca juga: Aristo Tersesat di Hutan saat Kabur Dikeroyok Gerombolan Pemuda Mabuk, Ditemukan Lemah Kelaparan

Baca juga: Pencari Madu Tewas di Hutan Setelah Minum Madu Dicampur Minuman Energi

Baca juga: Mobil Ertiga Hancur Kecelakaan di Tol Semarang KM 425, Kecepatan Tinggi Gagal Manuver

Baca juga: Seragam Komcad yang Mirip Doreng TNI, Ini Perbedaannya

"Kami tidak dapat mengawasi apa yang dilakukan setiap dokter dan apa yang dilakukan setiap orang setiap saat.

Ini adalah rumah sakit besar," jelas seorang pejabat administrasi dari Rumah Sakit Mayo Lahore, yang tidak mau disebutkan namanya.

Dia mengatakan tidak jelas jenis operasi apa yang dilakukan dokter palsu itu di ruang operasi, di mana teknisi yang memenuhi syarat juga hadir.

Rumah sakit umum di Pakistan, di mana pasien harus membayar sendiri atas pengobatanya, seringkali dianggap tidak efisien dan kacau.

Keluarga Begum membayar Butt untuk operasi, dan dua kunjungan rumah lebih lanjut untuk membalut lukanya.

Tetapi ketika pendarahan dan rasa sakit semakin memburuk, keluarganya  membawanya kembali ke rumah sakit, di mana mereka baru menyadari apa yang telah terjadi.

Sat ini, jasad wanita lansia itu sedang disimpan untuk otopsi untuk memastikan apakah kematiannya adalah akibat komplikasi dari operasi yang gagal.

"Penjaga itu telah didakwa dan berada dalam tahanan polisi," kata juru bicara kepolisian Lahore Ali Safdar kepada AFP.

"Butt telah menyamar sebagai dokter dan melakukan kunjungan rumah ke pasien lain di masa lalu juga,” ujarnya.

Staf Rumah Sakit Mayo mengatakan Butt dipecat dua tahun lalu karena mencoba memeras uang dari pasien.

Sebelumnya pada bulan Mei seorang pria ditangkap karena menyamar sebagai dokter di Rumah Sakit Umum Lahore dan memeras uang dari pasien di bangsal bedah.

Pada tahun 2016 terungkap seorang wanita yang menyamar sebagai ahli bedah saraf melakukan operasi selama delapan bulan bersama dokter yang memenuhi syarat di Rumah Sakit Layanan Lahore, fasilitas kesehatan terbesar kedua di Pakistan. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved