Berita Internasional

Rezim Komunis China Disebut Bisa Kolaps jika Asal-usul Covid-19 Terungkap

"Rasa malu nasional mungkin akan mengakhiri 70 tahun kekuasaan Partai Komunis China," ujar Becker pada Minggu (6/6/2021).

net
Presiden China Xi Jinping 

TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Sampai hari ini, asal-usul Covid-19 masih menjadi misteri.

Kebenaran tentang asal-usul Covid-19 disebut dapat membawa rasa malu nasional di China.

Bahkan, bisa menjatuhan rezim Partai Komunis.

Baca juga: Pencari Madu Tewas di Hutan Setelah Minum Madu Dicampur Minuman Energi

Baca juga: Warga Sukoharjo Membludak di BRI Semalam, Apa yang Terjadi hingga Viral?

Baca juga: Seragam Komcad yang Mirip Doreng TNI, Ini Perbedaannya

Baca juga: Aristo Tersesat di Hutan saat Kabur Dikeroyok Gerombolan Pemuda Mabuk, Ditemukan Lemah Kelaparan

Kecurigaan berkembang bahwa virus mematikan muncul dari laboratorium Wuhan, di mana penelitian dilakukan terhadap virus corona pada kelelawar.

Narasi asal-usul Covid-19 berasal dari laboratorium Wuhan disebut oleh sebagian orang sebagai teori konspirasi, tetapi AS telah memberikan perhatian tinggi dengan memerintahkan mata-mata AS untuk menyelidiki.

Intelijen Inggris juga dilaporkan baru-baru ini mendukung teori itu dan meningkatkan status teori itu dari kemungkinan "kecil" menjadi "layak".

Penolakan pemerintah China mengizinkan penyelidikan penuh dan semakin menyangkal keras justru menambah kecurigaan bahwa pihaknya berusaha untuk menutupi kesalahan.

Menurut spesialis China Jasper Becker, jika China benar-benar melakukan itu, maka konsekuensinya akan sangat besar untuk rezim Partai Komunis dan Presiden Xi Jinping, seperti yang dilansir dari The Sun pada Minggu (6/6/2021).

"Rasa malu nasional mungkin akan mengakhiri 70 tahun kekuasaan Partai Komunis China," ujar Becker pada Minggu (6/6/2021).

"Itu akan membuat gejolak politik yang akan dimulai di China dan merambah ke tatanan dunia," lanjutnya.

Namun, Becker menambahkan bahwa mengakui bertanggung jawab, adalah sesuatu yang akan membawa konsekuensi yang sangat besar.

Becker juga mengkritik para ilmuwan yang mendukung klaim China bahwa virus kemungkinan besar ditularkan dari hewan dan mengabaikan teori kebocoran laboratorium.

 
"Penantang teori kebocoran laboratorium bertumpu pada sikap antipati kepada Donald Trump dan kampanye pemerintah yang malawan China," ucapnya.

"Mamberikan polihan antara mendukung Trump atau Partai Komunis CHina, sebagian besar ilmuwan secara terbuka berpihak kepada China," tuduhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved